"Mungkin yang membedakan itu lebih kepada kendaraan. Pada 2001, tidak ada bus tingkat seperti ini, kami hanya naik mobil jeep dan disambut di Balai Kota oleh Pak Sutiyoso," kata Toyo kepada BolaSport.com, Sabtu (15/12/2018).
"Kalau sekarang, kami pakai kendaraan bus dan lebih enak," ucap Toyo menambahkan.
Toyo lebih lanjut mengatakan pada 2001 juga sudah banyak The Jak Mania yang ikut konvoi gelar juara Persija Jakarta.
Sementara pada 2018, lebih banyak lagi The Jak Mania yang hadir dan memenuhi jalanan ibu kota demi merayakan pesta kemenangan tersebut.
"Kalau dari segi suporternya sama saja, dulu juga banyak dan sekarang lebih banyak. Tapi Alhamdulillah saya sangat senang bisa meraih gelar juara dua kali bersama Persija meskipun suasananya berbeda," kata Toyo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar