Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, pulang ke kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah, untuk mengisi waktu libur setelah usainya Liga 1 2018.
Apalagi waktu libur yang diberikan manajemen Persija Jakarta hanya akan berlangsung singkat, lantaran pemain sudah harus berkumpul lagi pada 5 Januari 2019.
Di Palu, Sandi Sute berencana untuk melakukan renovasi rumah sanak-saudaranya yang hancur akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.
"Setelah ini rencananya pulang kampung ke Palu, mau renovasi rumah buat keluarga. Tahu sendiri kan saya baru berduka di Palu," kata Sandi Sute kepada wartawan, Sabtu (15/12/2018).
(Baca juga: Rumor Pergerakan Pemain dari Liga 1 ke Liga Malaysia dan Sebaliknya, Persija dan Persib pun 'Terlibat')
(Baca Juga: Antusias Tinggi Robert Rene Alberts Bawa PSM Makassar Berkiprah di Piala AFC 2019)
"Ingin bangun rumah apa adanya, yang penting terhindar dari panas dan hujan. Yang penting bisa pulang bangun rumah untuk keluarga, terutama rumah saya sendiri dan istri," ujarnya menambahkan.
Pemain kelahiran tahun 1992 itu menyebut bahwa rumahnya hanya mengalami sedikit kerusakan dibandingkan dengan para kerabatnya.
"Kalau rumah saya alhamdulillah cuma rusak sedikit, rumah orang tua saya dan istri yang rusak. Rumah saudara saya dan paman rata dengan tanah semua," tuturnya.
"Orang tua tinggal di tenda sementara, sebenarnya bisa tinggal di rumah tapi masih ada gempa (susulan). Mereka takut di rumah, tenda itu di depan rumah," ucapnya.
Eks pemain Borneo FC itu sebenarnya belum tentu tetap bersama Persija musim depan lantaran kontraknya akan selesai pada akhir Desember ini.
Meski begitu, dia mengaku ingin bertahan bersama Persija jika manajemen klub mau menggunakan jasanya lagi.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar