Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Digelar setelah Pilpres 2019, Manajer PSS Sleman Keberatan

By BolaSport - Sabtu, 22 Desember 2018 | 10:29 WIB
Manajer PSS Sleman, Sismantoro, saat ditemui awak media di tengah perayaan kesuksesan tim Elang Jawa merebut satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018).
ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM
Manajer PSS Sleman, Sismantoro, saat ditemui awak media di tengah perayaan kesuksesan tim Elang Jawa merebut satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018).

Manajer PSS Sleman, Sismantoro, berharap kompetisi kasta tertinggi itu digelar lebih awal atau sebelum pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.

Wacana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menggulirkan kompetisi Liga 1 2019 digelar setelah Pilpres mendapat kritikan banyak pihak.

Termasuk salah satunya datang dari tim yang baru saja promosi ke Liga 1 2019, PSS Sleman.

PSS Sleman mengaku keberatan kompetisi diputar setelah Pilpres karena masalah pertimbangan durasi.

(Baca juga: Sleman Fan Wajib Tahu, Stadion Maguwoharjo Bakal Berubah untuk Sambut Liga 1 2019)

"Kalau nanti bulan Mei baru bergulir dan Desember selesai, artinya kompetisi hanya berlangsung sekitar tujuh bulan," ucap Sismantoro

"Pasti jadwal pertandingan akan sangat padat dan menjadi tidak maksimal," kata Sismantoro.

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Sabtu (22/12/2018), menurut Sismantoro jadwal tidak ideal karena beberapa tim bakal terpengaruh jarak

Seperti Semen Padang dari barat hingga dua tim asal Papua, Persipura Jayapura dan Perseru Serui.

(Baca juga: PSMS Medan Degradasi, Julius Raja Bertekad untuk Tetap Berada di Kursi Manajemen)


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X