Persib Bandung sudah resmi menjadikan Miljan Radovic sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Mario Gomez.
Keputusan menunjuk Miljan Radovic untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Mario Gomez itu diambil setelah manajemen Persib menggelar rapat evaluasi.
Penunjukan Miljan Radovic sebagai pelatih membuat beberapa pemain Persib terkejut, termasuk Atep.
Bahkan, sejumlah bobotoh seperti Shanty Suseno pun tak menyangka manajamen Persib memilih pria Montenegro itu.
"Ya, mengejutkanlah, kami tahu di Persib ini membutuhkan sosok pelatih yang kualitasnya sama dengan Mario Gomez, apalagi Radovic kan dari segi kepelatihannya juga belum dikenal," ungkap Atep, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung, Senin (24/12/2018).
Meski kaget, Atep mengaku senang karena dirinya sudah mengenal Miljan Radovic dengan baik.
"Jujur kaget, Radovic ditunjuk jadi pelatih Persib sekaligus juga saya senang," ujar Atep.
Pria kelahiran Cianjur 33 tahun lalu itu menambahkan, "Sangat saya apresiasi, beruntungnya saya pernah bermain bersama dia (Radovic) di Persib dan sekarang dia jadi pelatih saya."
"Meski saya tidak mengikuti dia sebagai pelatih, tentu ada harapan besar sekarang semoga Radovic bisa mengembalikan kejayaan Persib," harap Atep, yang berposisi sebagai sayap.
Kebangsaan:
Montenegro
Tanggal Lahir:
18 Oktober 1975 (43)
Tempat Lahir:
Niksic, Yugoslavia
Tinggi:
1,82 meter
Karier Senior:
1993−2000 Sutjeska Niksic
2000−2003 Vojvodina
2003−2004 Smartno
1928 (7 laga/0 gol)
2004−2007 Grbalj
2007−2008 Mogren (16/2)
2008 Grbalj (13/0) 2009
Lovcen Cetinje (10/0)
2009−2011 Petrovac (44/5)
2011−2012 Persib Bandung (47/17)
2012−2013 Pelita Bandung Raya (16/2)
Karier Melatih:
2014–2018 OFK Grbalj (Asisten)
2018 DSK Shivajians FC (U-18)
2018–... Persib Bandung (Direktur Teknik)
2018-... Persib Bandung (Pelatih)
Trofi:
Piala Montenegro 2007–2008 saat memperkuat Mogren
Gaya Bermain:
Miljan Radovic terkenal karena set-piece akuratnya yang sering berbuat gol-gol cantik.
Miljan Radovic juga dijuluki Profesor karena umpan tepat dan cerdasnya, termasuk keterampilannya yang menghibur.
Catatan:
Jumlah laga dan gol hanya di liga domestik.
Karakter Miljan Radovic
Sementara bek kanan Persib, Henhen Herdiana, mengaku belum mengetahui gambaran seperti apa karakter Miljan Radovic dalam mengarsiteki sebuah tim.
"Henhen sendiri masih belum banyak gambaran tentang karakter pelatih Miljan Radovic, nanti Henhen bisa nanya-nanya ke pemain yang pernah main bareng juga," ungkap Henhen.
"Dulu ketika Miljan menjadi pemain, Henhen masih SMP, masih lihat Miljan di Persib."
"Menurut Henhen, Miljan gelandang yang elegan dan tenang," ungkap Henhen.
Kembali dipilihnya pelatih asing menjadi tantangan tersendiri yang harus dipecahkan tim berjuluk Maung Bandung itu.
Pada Liga 1 2018, Persib dilatih Mario Gomez dari Argentina.
Persib akhirnya finis di posisi keempat dengan nilai 52, terpaut 10 poin dari Persija Jakarta, yang menjuarai Liga 1 2018.
Mario Gomez bergabung dengan Persib pada November 2017 setelah Liga 1 tahun itu berakhir.
Manajemen Persib ternyata masih lebih percaya kepada pelatih asing ketimbang lokal.
Padahal, berdasarkan data yang didapat SuperBall.id, sejak tahun 1982 tak ada satu pun pelatih asing Persib yang mampu memberikan gelar juara di ajang piala nasional atau liga nasional.
Persib telah meraih 7 gelar kompetisi paling bergengsi di negeri ini sejak era perserikatan.
Gelar pertama yang diraih adalah tahun 1939, lalu 1961.
Persib baru kembali meraih gelar kompetisi kasta utama itu tahun 1986 di era Nandar Iskandar.
Empat trofi berikutnya dipersembahkan pelatih Ade Dana, Indra Thohir, dan Djadjang Nurdjaman.
Djadjang Nurdjaman juga berhasil mempersembahkan Piala Presiden 2015.
PELATIH ASING PERSIB
2003 Marek Andrzej Sledzianowski/Polandia
2003-2005 Juan Antonio Paez/Cile
2006-2007 Arcan Iurie/Moldova
2010 Darko Janacković/Prancis
2010 Jovo Cuckovic/Serbia
2011-2012 Drago Mamić/Serbia
2016 Dejan Antonić/Serbia
2017-2018 Mario Gómez/Argentina
2018-sekarang Miljan Radović/Montenegro
TROFI KOMPETISI DOMESTIK*
1986 (Nandar Iskandar/Indonesia)
1989-1990 (Ade Dana/Indonesia)
1993-1994 (Indra Thohir/Indonesia)
1994-1995 (Indra Thohir/Indonesia)
2014 (Djadjang Nurdjaman/Indonesia)
TROFI TURNAMEN BESAR
Piala Presiden
2015 (Djadjang Nurdjaman/Indonesia)
*Perserikatan/Liga Indonesia/Liga 1.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar