Polda Metro Jaya mengonfirmasi telah menangkap salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng, terkait kasus dugaan keterlibatan pengaturan skor.
Johar Lin Eng diringkus petugas kepolisian di area kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.12 WIB setelah tiba dari Solo.
Nama Johar Lin Eng sebelumnya mencuat ke permukaan setelah disebut-sebut sebagai sosok di balik skandal pengaturan skor pada program Mata Najwa.
Kala itu, manajer tim Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, dan ayahnya yang juga menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono, menyebut sosok Johar sebagai orang yang memperkenalkan dirinya dengan mafia yang disebut dengan inisial Mr P.
(Baca juga: Berjuang di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Rekrut Eks Bek Tengah Timnas U-23 Australia)
(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)
Johar Lin Eng yang saat ini jugas berstatus sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah dituduh menjadi perantara dengan mafia berinisial Mr P.
Kabar soal ditangkapnya Johar Lin Eng ini turut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
"Ya benar (penangkapan Johar Lin Eng, red)," kata Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/12/2018).
Selain itu, Argo juga membenarkan bahwa penangkapan ini terkait dengan skandal pengaturan skor.
Saat ini, kata Argo, Johar telah berstatus sebagai tersangka.
"Tersangka mafia pengaturan skor," ungkap Argo.
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri menaikkan status laporan manajer Banjarnegara terkait dugaan pengaturan skor ke tahap penyidikan.
"Telah dinaikkan ke penyidikan," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018) malam.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar