Bhayangkara FC Hanya Rekrut Dua Pemain Lokal Baru, Apa Alasannya?

 Bhayangkara FC dipastikan tidak melakukan banyak perombakan pada komposisi pemain lokal untuk mengarungi musim kompetisi 2019.  

Kepastian ini diungkapkan langsung oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji.

Sumardji memastikan, Bhayangkara FC akan tetap mempertahankan seluruh pemain lokal yang saat ini menjadi bagian dari tim berjulukan The Guardian itu.

Ia menuturkan, jawara Liga 1 2017 ini hanya akan mendatangkan dua pemain lokal tambahan, yakni eks pemain PSMS Medan, Rahmad Hidayat dan pemain Selangor FA, Ilham Udin Armaiyn.

(Baca juga: Boxing Day Liga Australia, Eks Bek Liverpool Gagal Rasakan Kemenangan setelah Sempat Unggul)

(Baca juga: Persik Cetak Tiga Gol dan Menang untuk Buka Peluang Juarai Liga 3 2018)

Selain itu, Indra Kahfi dan kawan-kawan juga akan ketambahan satu pemain lokal lagi, yakni Dendy Sulistyawan, yang sebelumnya menjalani masa pinjaman bersama Persela Lamongan.

"Untuk komposisi pemain lokal akan tetap (seperti musim ini). Hanya ada tambahan Rahmad dan Ilham, juga Dendy (Sulistyawan) yang selesai dipinjamkan ke Persela (Lamongan)," ujar Sumardji, Kamis (27/12/2018).

Dikatakan pula oleh pria yang berpangkat AKBP ini, manajemen tidak melakukan banyak perubahan dalam skuad Bhayangkara FC karena masih percaya pada kemampuan para pemain lokal yang dimiliki.

Sementara itu menyoal komposisi pemain asing, The Guardian memastikan hanya mempertahankan satu pemain, yakni Lee Yoo-joon.

Sebab, Paulo Sergio sudah merapat bersama Bali United, sedangkan Vladimir Vujovic memutuskan pensiun.

Bergerak cepat cari nakhoda baru

Selepas ditinggal Simon McMenemy yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia, manajemen Bhayangkara FC akan segera berburu pelatih baru.

Bhayangkara FC akan seger berburu pelatih demi agar bisa segera menentukan komposisi tim untuk mengarungi Liga 1 2019.

Menurut penuturan manajer Bhayangkara FC, Sumardji, tim berjulukan The Guardian ini tengah mempertimbangkan sejumlah opsi pelatih.

"Masih terus kami pertimbangkan. Ada yang dari (pelatih) lokal, ada juga yang asing," ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji, Kamis (27/12/2018).

"Tetapi, memang kebanyakan pelatih asing ketimbang lokal," ucapnya.

Sumardji mengatakan Bhayangkara FC menargetkan telah mendapatkan pelatih anyar pada Januari 2019.

Kendati demikian, Sumardji belum mau memberi tanggapan soal peluang Fakhri Husaini mendapatkan kursi pelatih Bhayangkara FC.

"Belum, belum nanti saja. Kalau kami sih inginnya segera dapat (pelatih), mungkin nanti sekitar Januari akan kami umumkan," katanya.

"Semoga kami akan mendapatkan pelatih berkualitas, yang kualitasnya tidak kalah dengan Simon, bahkan kalau bisa lebih bagus," tuturnya menambahkan.