Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persiba Bantul Kerap Jadi Tumbal Pengaturan Skor

By BolaSport - Jumat, 28 Desember 2018 | 17:33 WIB
Para pemain Persiba Bantul berdoa sebelum melakoni latihan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada 7 Desember 2018.
twitter.com/Persiba
Para pemain Persiba Bantul berdoa sebelum melakoni latihan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada 7 Desember 2018.

"Kami selalu dikerjain sejak babak 32 besar, tapi anak-anak masih mampu lolos sampai ke 8 besar, mereka berjuang luar biasa," kata Pelatih Persiba, Suwandi Hadi Siswoyo, kutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari sumber yang sama.

Langkah cemerlang Persiba akhirnya benar-benar berhenti pada babak delapan besar.

Menurut Manajer Persiba, Endro Sulastomo, Persiba "dipaksa" kalah dari Bogor FC pada laga pamungkas babak delapan besar.

Padahal, Persiba hanya butuh hasil imbang untuk melenggang naik kasta ke Liga 2 musim depan.

"Anak-anak main luar biasa. Dihukum penalti saja tidak masuk."

(Baca Juga: Kata M Nasuha Soal Dugaan Adanya Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)

(Baca Juga: Daftar Runner Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia)

 

"Tapi saat tambahan waktu babak kedua diberikan 8 menit oleh wasit, itu membuat anak-anak kecewa dan akhirnya kurang konsentrasi," ucap Endro, beberapa waktu lalu.

Masih menurut Endro, dua laga sebelumnya kontra PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap jadi faktor kekecewaan pemain PErsiba atas kepemimpinan wasit.

Dengan menyeruaknya kasus pengaturan skor di Liga 3, besar kemungkinan Persiba merupakan tumbal di balik konspirasi itu.

Bisa jadi, klub dengan warna jersey kebesaran merah tersebut, dianggap memiliki potensi untuk merusak 'skenario' yang disiapkan.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X