Kerab dirumorkan bergabung ke Persib Bandung, Agen Wesley Sneijder, Guido Alberts, malah memberikan pernyataan mengejutkan.
Albers mengatakan Wesley Sneijder itu sangat ingin kembali ke Galatasaray, klub yang pernah dibelanya.
Menurut Albers, meskipun proposal penawaran dari Galatasaray tidak ada, Sneijder tetap ingin berseragam Galatasaray.
"Ya kami ingin membicarakan tentang transfer Sneijder ke Galatasaray," kata Albers dikutip SuperBall.id dari uyumhaber.com, Jumat (28/10/2018).
Meski terhambat dengan sisa kontra Sneijder di Al Gharafa, namun Albers tetap yakin transfer bisa dilakukan.
Galatasaray bisa mengajukan penawaran untuk memboyong Sneijder pada Januari 2019.
"Tranfer untuk Januari 2019 sulit karena masih memliki kontrak, namun Galatasaray bisa mengajukan penawaran," ungkap Albers.
Dia menjelaskan Galatasaray sejauh ini belum menerima tawaran apapun.
Sementara Sneijder telah menunjukkan niatnya untuk bergabung dengan Galatasaray.
Perlu diingat katanya, Sneijder bermain 175 pertandingan bersama Galatasaray.
Pemain asal Belanda itu berhasil menciptakan 45 gol dan 45 asis.
Penjelasan dari Albers ini tampaknya menepis isu Sneijder akan bergabung ke Persib Bandung.
Klub berjuluk Maung Bandung itu kerap dikait-kaitkan dengan Sneijder.
Tapi belum ada keterangan yang meyakinkan dari Persib terkait perekrutan pemain 34 tahun tersebut.
Wesley Sneijder ke Persib? Ingat Kasus Michael Essien
Persib Bandung sedang memburu pemain, Wesley Sneijder disebut-sebut ingin menuju klub itu.
Adalah FOX Sports Asia yang menulis rumor Wesley Sneijder ke Persib, mengutip media sosial Indonesia.
Saat ini Wesley Sneijder bermain di Al-Gharafa, klub Liga Qatar (Qatar Stars League).
Setelah dilepas Nice, Wesley Sneijder bergabung ke Al-Gharafa pada 9 Januari 2018 pada usia 33 tahun.
Gelandang serang asal Belanda yang kini berusia 34 tahun itu mencetak debutnya pada 12 Januari 2018 dengan menjadi kapten dan memberikan asis untuk kemenangan 2-1 dalam Liga Qatar atas Al Ahli Doha di Stadion Hamad bin Khalifa.
Membayangkan Wesley Sneijder ke Persib mengingatkan kembali memori singkat penggemar sepak bola Tanah Air, terutama bobotoh, terhadap Michael Essien.
Kedatangan Michael Essien ke Persib sangat menghebohkan dunia sepak bola Indonesia.
Bahkan, media internasional pun meramaikan kehadiran mantan bintang Chelsea itu ke Persib.
Gelandang bertahan asal Ghana itu bergabung ke Persib dalam usia 35 tahun, tepatnya tanggal 14 Maret 2017 dari status tanpa klub setelah membela Panathinaikos (2015-2016).
Michael Essien memakai nomor punggung 5 untuk Liga 1 2017, sama dengan saat di Chelsea selama 9 tahun.
Tidak ada info yang pasti, berapa Persib mengeluarkan uang untuk mendapatkan Michael Essien.
Publik dan media hanya bisa berspekulasi berdasarkan data di Transfermarket bahwa nilai pasar (market value) saat Michael Essien digaet Persib adalah 800.000 euro atau sekitar Rp 13 miliar (dengan kurs saat ini).
Mengomentari tentang keputusannya hijrah ke Persib, Michael Essien mengatakan, "Saya berharap ini sebagai pengantar untuk para pemain dunia lain pindah ke Indonesia."
Pada 22 April 2017, Michael Essien mencetak gol pertamanya dengan sundulan dalam hasil imbang 2–2 dengan PS TNI.
Sepanjang Liga 1 2017, Michael Essien mencetak 5 gol dalam 29 penampilan (7 di antaranya sebagai cadangan).
Ternyata, kehebohan Michael Essien tak sehebat kontribusinya untuk Persib.
Setahun kemudian, tepatnya 17 Maret 2018 menjelang Liga 1 2018 bergulir, manajemen Persib melepas Michael Essien.
Chief Executive Persib saat itu, Zainuri Hasyim, beralasan, Maung Bandung melepas Michael Essien karena klubnya sudah memenuhi kuota maksimal pemain asing berdasarkan regulasi PSSI.
Nilai pasar Michael Essien ketika itu anjlok ke angka 500.000 euro atau sekitar Rp 8 miliar.
Dari sisi usia, rumor Wesley Sneijder ke Persib agak mirip karena sudah tergolong uzur.
Namun, dari sisi latar belakang performa dan nilai pasar, Wesley Sneijder sedikit lebih baik dari Michael Essien.
Wesley Sneijder saat ini memiliki nilai pasar 4 juta euro atau sekitar Rp 65,9 miliar.
Mantan bintang Real Madrid dan Inter Milan itu mengantungi nilai pasar tertinggi 46 juta euro atau sekitar Rp 758 miliar pada 2 Agustus 2010 ketika membela Inter Milan dalam usia 26 tahun.
Sedangkan nilai pasar tertinggi Michael Essien adalah 38 juta euro atau sekitar Rp 626 miliar pada 25 Januari 2010 saat membela Chelsea dalam usia 27 tahun.
Wesley Sneijder dan Michael Essien sama-sama telah mempersembahkan sejumlah trofi domestik kepada klub-klub yang mereka perkuat.
Keduanya juga pernah meraih trofi Liga Champions Eropa, yaitu Wesley Sneijder di Inter Milan dan Michael Essien di Chelsea.
Bobotoh kini menanti kejutan apa yang dipersembahkan manajemen klub.
Betulkan Persib akan menggaet Wesley Sneijder?
Wesley Sneijder dikontrak Al-Gharafa pada 5 Januari 2018 dan akan berakhir 30 Juni 2019, tapi ada klausul bisa dipercepat.
Kalau benar Wesley Essien ke Persib, bobotoh mengharapkannya tak bernasib buruk seperti Michael Essien.
Manajemen Persib ingin menjuarai Liga 1 2019 setelah gagal tahun ini.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar