Pelatih PSMS Medan, Peter Butler kembali buka suara soal polemik lisensi yang dimiliki Simon McMenemy untuk menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Dia mempertanyakan kualifikasi Simon McMenemy yang bisa menjadi pelatih timnas Indonesia meski tak memiliki Lisensi UEFA Pro.
Menurut Peter Butler, pelatih di Indonesia yang memiliki lisensi itu baru dipegang dua orang yakni dirinya sendiri dan Dejan Antonic.
"Semua tak ada, kecuali saya dan (mantan) pelatih Borneo FC (Dejan Antonic)," kata Butler kepada wartawan.
"Kalau saya tak ada UEFA Pro License, saya tak bisa melatih. Pelatih di kursus lisensi AFC Pro sangat kecewa," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Petar Planic Susul Bruno Silva untuk Meninggalkan PSIS Semarang)
Pelatih asal Inggris itu juga menyebut pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, juga punya masalah yang sama seperti Simon McMenemy.
Robert Rene Alberts sendiri pernah masuk bursa calon pelatih timnas Indonesia, sebelum ada kepastian PSSI untuk menunjuk Simon McMenemy.
"Dia (Simon) tak punya Lisensi UEFA Pro seperti ini (sambil menunjukkan dokumen lisensi dirinya). (Simon) tak punya lisensi UEFA Pro sama seperti Alberts," tuturnya.
Sementara itu, Head of Media Relation dan Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, membenarkan penyataan Peter Butler soal lisensi pelatih asal Skotlandia.
Namun dia juga membela Simon dengan mengatakan bahwa menjadi pelatih timnas tak membutuhkan Lisensi UEFA Pro.
"Jadi, Simon memang belum punya UEFA Pro. Tapi, dia sudah pegang lisensi UEFA A yang setara dengan A AFC. Syarat (menjadi pelatih) timnas minimal A AFC," kata Gatot dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar