Manajemen Semen Padang telah memutuskan untuk mencoret sepuluh nama pemain setelah mampu promosi ke Liga 1 2019.
Manajemen Semen Padang mempertahankan 17 nama pemain untuk tetap menjadi kekuatan tim di Liga 1 2019.
Tim berjulukan Kabau Sirah itu hendak meningkatkan kekuatan tim setelah sukses promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Manajer Semen Padang, Win Bernardino, mengatakan bahwa keputusan melepas sepuluh pemain ini tak lepas dari pertimbangan dari tim pelatih dan Direksi Semen Padang.
(Baca Juga: 3 Pemain Madura United Sisihkan Nama Besar Persebaya Surabaya)
Masih Dipercaya Persebaya, Otavio Dutra Berterima Kasih kepada Manajemen dan Bonek https://t.co/pWQofJx1Az
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 31, 2018
Menurut Bernardino, kebijakan ini merupakan hasil evaluasi tim guna persiapan menghadapi kompetisi musim depan.
Tak lupa, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemain yang telah berjasa membuat Semen Padang kembali ke Liga 1.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang sudah bekerja sama dengan Semen Padang," kata Win dikutip dari laman resmi Semen Padang.
"Semoga para pemain yang sudah tak bersama lagi dapat terus menjalin silaturahim bersama pemain dan manajemen Kabau Sirah," ucap Win menambahkan.
(Baca Juga: PSM Makassar Pastikan Hanya Incar Satu Pemain Sayap)
View this post on Instagram
Berikut daftar pemain yang telah resmi dilepas oleh manajemen Semen Padang:
Hengki Ardiles, Ahmad Mahrus Bachtiyar, Guntur Pranata, Ngurah Nanak, Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendar, Elthon Maran, Mardiono, M Gugum Gumilar, dan Juan Revi.
Terkhusus Juan Revi Auriqto yang berstatus sebagai pemain pinjaman tak lagi diperpanjang dan dikembalikan ke Arema FC.
Manajemen Semen Padang mengaku telah mengincar beberapa nama pemain lokal dan asing.
Akan tetapi, semuanya belum bisa dirilis lantaran masih ada yang terikat kontrak dengan tim.
(Baca Juga: Arema FC Terancam Tanpa Pelatih saat Latihan Pertama pada 2019)
View this post on Instagram
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar