Abdul Rahman Gurning telah didapuk sebagai pelatih PSMS untuk kompetisi Liga 2 2019.
Ini adalah kali pertama ia menangani tim Ayam Kinantan sejak awal musim.
Biasanya, ia menukangi PSMS sebagai pelatih pengganti atau masuk pada putaran kedua.
"Semenjak menangani PSMS baru kali ini aku menangani tim dari awal. Biasanya menggantikan pelatih sebelumnya. Nah, artinya ini kan saya membangun tim dari awal mencari pemain yang bagus," kata Gurning usai memimpin seleksi di Kebun Bunga, Kamis (17/1/2019).
(Baca Juga: Ditinggal Pilar Penting, Sriwijaya FC Masih Miliki Dua Bintang Muda Timnas)
Untuk itu, pelatih berlisensi A AFC itu siap mundur jika nantinya PSMS gagal naik ke Liga 1.
Pasalnya dengan membentuk tim dari awal, ia yakin bisa membawa PSMS naik ke Liga 1 tahun 2020.
"Ini dari awal saya yang bentuk, kalau gagal lagi berarti salah saya. Saya siap mundur kalau gagal," ucap Gurning.
Abdurrahman Gurning resmi ditunjuk oleh Manajemen PSMS Medan sebagai Pelatih Kepala tim Ayam Kinantan untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
Padahal sebelumnya, Gurning ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSMS.
Namun, pengurus PSMS rapat dengan beberapa Legenda memutuskan Gurning ditunjuk sebagai pelatih.
"Awalnya kan memang sebagai Dirtek, tapi setelah kami rapat, saya coba sodorkan siapa pelatih yang cocok. Saat itu saya sodorkan Edy Syahputra pelatihnya. Nah karena di situ ada beberapa Mantan PSMS juga, mereka malah bilang saya saja yang jadi pelatih kepalanya, duet sama Edy," ujar Gurning.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Melatih Sejak Awal Kompetisi Abdurahman Gurning Pastikan PSMS ke Liga 1, Siap Mundur Jika Gagal, http://medan.tribunnews.com/2019/01/17/melatih-sejak-awal-kompetisi-abdurahman-gurning-pastikan-psms-ke-liga-1-siap-mundur-jika-gagal.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap
Editor: Joseph W Ginting
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar