Srdan Lopicic memiliki pengalaman tujuh musim di sepak bola Tanah Air saat bergabung dengan Persisam Putra Samarinda, Persela Lamongan, Borneo FC, Arema FC, dan Persiba Balikpapan.
Srdan Lopicic juga menorehkan beberapa trofi, baik saat bermain di Indonesia maupun di Montenegro.
“Saya bukan pemain anonim, saya sudah tujuh tahun untuk tim besar pernah dapat trofi di Montentegro atau piala di sini (Piala Bhayangkara bersama Arema),” tandas Srdan Lopicic.
Srdan Lopicic berjanji akan selalu bermain dengan hati untuk klub mana pun yang dibelanya atas dasar profesionalisme.
Pemain yang berencana mengenakan nomor punggung 55 ini menegaskan, datang ke Persib bukan untuk cari popularitas.
Tak Suka Medsos
Srdan Lopicic juga tak senang bermain media sosial (medsos) alias pasif karena fokusnya hanya untuk bermain sepak bola.
“Saya cuma bisa janji main dengan hati dan kasih yang maksimal."
"Saya datang ke sini bukan untuk popularitas atau tambah follower, saya tidak punya sosial media, saya tidak suka itu, saya fokus untuk bola, itu saja."
"Untuk bobotoh, saya pasti kasih bukti dan main di sini dengan hati seperti main di tim sebelumnya,” ungkap Srdan Lopicic.
Srdan Lopicic datang ke Bandung untuk membantu Persib meraih prestasi.
“Dari sini saya mulai fokus ke permainan bagus saya, saya datang ke sini untuk bantu tim, bukan untuk saya pribadi."
"Saya mungkin tidak terlalu atraktif, tapi efektif kerja banyak untuk tim,” tegas Srdan Lopicic.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar