Salah satu peserta Liga 1 2019, PS Tira, dikabarkan bakal kembali mengganti nama klub mereka.
Rencananya, PS Tira akan memasukkan unsur Kabupaten Bogor dan Persikabo ke dalam nama baru mereka.
Ini bukan kali pertama mereka mengganti nama sejak kemunculan mereka pada 2016 dengan nama awal PS TNI.
Nama PS TNI kemudian berubah menjadi PS Tira pada awal musim 2018 setelah memutuskan pindah homebase alias kandang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Unsur Kabupaten Bogor dan Persikabo akan digunakan pada nama baru PS Tira untuk menarik dukungan suporter lokal Bogor.
Lalu bagaimana tanggapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi?
"Regulasi ada di PSSI karena klub itu kan anggota PSSI. Kalau dari sisi anggota peserta kompetisi selama keanggotaan PSSI-nya jelas kita enggak ada masalah," kata COO PT LIB, Tigor Shalomboboy kepada wartawan.
"Sepanjang enggak ada yang mengatur (pengubahan nama) ya sudah (tak masalah). Namun, selagi enggak ada yang atur ya enggak masalah," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: PS Tira Akan Sematkan Persikabo untuk Nama Baru Mereka)
Lebih lanjut Tigor mengatakan bahwa perubahan nama hanya akan berpengaruh pada level kompetisi AFC bukan pada level kompetisi dalam negeri.
"Ya, memang kurang fair. Mungkin konsekuensinya di Asia saja. Kalau di kompetisi AFC ada minimal berdirinya dan legalitas segala macam," tutur dia.
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi dari manajemen resmi PS Tira soal nama baru yang akan dipilih tim berjulukan The Young Warriors itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar