/photo/2019/01/22/3110982325.jpg)
SUPERBALL.ID - Kiper 757 Kepri Jaya mengambil hikmah usai gawangnya diberondong delapan gol oleh dari Persija Jakarta.
Kiper 757 Kepri Jaya, Muhammad Ridho, mengaku tak berkecil hati selepas timnya dibantai Persija Jakarta dengan skor 2-8 dalam leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).
Ridho tak menyangka akan bertemu dengan tim sebesar Persija yang membuatnya senang dan mendapat kesan berharga dari pertandingan tersebut.
Dikatakan olehnya, banyak pemain Persija Jakarta yang diidolai oleh pemain 757 Kepri Jaya seperti Maman Abdurrahman, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Andritany Ardhiyasa.
Selepas pertandingan terlihat juga tidak ada raut kecewa yang tercipta dari pemain 757 Kepri Jaya.
Bahkan beberapa pemain 757 Kepri Jaya juga memutuskan untuk menukarkan jersey mereka dengan Maman Abdurrahman dan Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga : Jejak Karier Debby Susanto Sebelum Gantung Raket di Istora Senayan
"Ini pertandingan yang berkesan bagi kami karena banyak pemain idola kami yang bermain hari ini di Persija Jakarta seperti Andritany Ardhiyasa dan Bambang Pamungkas," kata Muhammad Ridho selepas pertandingan.
"Anak-anak bermain sangat senang melawan idola kami," ucap penjaga gawang bernomor 22 tersebut.
Kekalahan hari ini tentu saja menambah pengalaman bagi 757 Kepri Jaya.
Baca Juga : Debut Pahit Evan Dimas, Barito Putera Takluk dari PSS Sleman
Terlebih yang dihadapi itu adalah sang juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.
757 Kepri Jaya masih akan bertemu Persija Jakarta dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pertandingan itu dijadwalkan akan digelar di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019).
Baca Juga : Pelatih 757 Kepri Jaya Tak Sangka Dibantai Telak Persija Jakarta
"Pertandingan hari ini sangat berpengaruh kepada kami untuk menambah pengalaman. Semoga saja saat bermain di Batam kami bisa lebih baik dan kerja keras lagi," kata Muhammad Ridho.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar