Hal itu pertama kali dilakukan karena manajemen ingin mereka berdua bisa benar-benar sadar akan perbuatan salah mereka.
Kemudian yang kedua, manajemen Arema FC ingin PSSI melihat kalau selama dalam masa hukuman, Aremania mulai perlahan berbenah sehingga tidak menimbulkan kekacauan lagi.
"Modal kami dalam melakukan banding ini adalah perilaku positif. Selama ini terhukum tidak ada aktivitas yang merugikan semua pihak, seperti upaya masuk secara paksa ke stadion saat dihukum," ujar Sudarmaji.
"Selain itu, kami juga menyusun program sosialisasi perilaku positif suporter, agar ke depan semakin baik dan tidak terulang," tuturnya menambahkan.
Kemudian yang ketiga, Sudarmaji mengatakan kalau pihaknya sudah memiliki bukti berupa tulisan dari media.
Bukti itu kalau Aremania memang sudah berubah untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola.
"Ketiga, kami membawa tulisan dari media yang kami kliping dan itu menjadi bagian terpenting untuk menyakinkan federasi (PSSI)," ucap Sudarmaji.
"Kami akan tunjukkan bukti bahwa Aremania mulai berubah menjadi lebih baik untuk menjunjung tinggi sportivitas," ucapnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar