Gede Widiade sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke pemegang saham Persija Jakarta.
“Mulai tanggal 1 Februari 2019, saya dan Pak Rafil Perdana mengundurkan diri dari PT Persija,” tegas Gede Widiade.
Gede Widiade juga memberitahukan bahwa kantor Persija Jakarta bukan lagi di Duren Tiga.
Kantor baru Persija Jakarta kini terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Setelah saya pulang dari Turki, kantor Persija sudah pindah ke Kuningan,” jelas Gede Widiade.
Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu juga mengatakan bahwa jabatan Direktur Utama Persija saat ini dipegang oleh Kokoh Afiat.
Kokoh Afiat sebelumnya menjabat Direktur Keuangan Persija Jakarta.
“Pemegang saham sudah menentukan siapa direksi baru dan itu tidak termasuk saya dengan Pak Rafil Perdana, sekarang Direktur Utama Persija dipegang Kokoh Afiat,” tandas Gede Widiade.
Ada apa dengan Persija?
Apa sebenarnya yang terjadi?
Seberapa besar kasus Gede Widiade ini berdampak ke Persija yang tengah berjuang menuju babak utama Liga Champions Asia 2019?
Pertanyaan-pertanyaan itu berkecamuk di antara para pendukung setia Persija, Tha Jakmania.
Persija baru saja menang 3-1 atas Home United dalam putaran pertama (preliminary 1) Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Kemenangan ini sangat berharga karena dalam dua pertemuan sebelumnya Persija kalah dari Home United di Piala AFC 2018.
Persija kini konsentrasi untuk menghadapi klub Australia, Newcastle Jets, dalam putaran kedua (preliminary 2) Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 di Newcastle International Sports Centre, Newcastle, Australia, 12 Februari 2019.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar