SUPERBALL.ID - Persija Jakarta cukup fenomenal akhir-akhir ini.
Tahun 2018, Persija Jakarta meraih dua gelar, yakni Piala Presiden dan Liga 1.
Gelar Liga 1 2018 itu sangat bersejarah karena diraih dengan perjuangan susah-payah dalam penantian 17 tahun.
Kedua gelar Persija itu dipersembahkan Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih.
Baca Juga: Sriwijaya FC Gusar gara-gara Pemain Barunya Tiba-tiba Menghilang Tanpa Kabar
Baca Juga: Beda Sepak Bola Indonesia dan Thailand di Mata Pelatih Bali United
Baca Juga: Sempat Unggul, Timnas U-22 Indonesia Ditahan Imbang Bhayangkara FC
Namun, setelah mempersembahkan dua gelar, Stefano Cugurra Teco justru keluar dari Persija.
Padahal, Stefano Cugurra Teco telah ditawari perpanjangan kontrak oleh manajemen Persija.
Manajemen Persija memutuskan untuk memperpanjang Stefano Cugurra Teco karena dari total evaluasi, nilai Teco 8,5.
Stefano Cugurra Teco tak diperpanjang jika nilainya di bawah 6.
Ada 10 unsur penilaian, antara lain Teco sangat bagus dalam hal tepat waktu, singkron dengan pemain, jujur, tak neko-neko, tapi kurang mengerti suporter.
Bahkan, ungkap Gede Widiade, yang kala itu Direktur Utama Persija, permintaan bonus dari Stefano Cugurra Teco juga dipenuhi.
Baca Juga: Perjalanan The Jak Mania ke Singapura demi Persija Jakarta Berakhir Manis
Baca Juga: Harapan Alberto Goncalves Setelah Bantu Persija Jakarta Atasi Home United
Baca Juga: Persija Tetap Diperkuat Beto dan Jaimerson Saat Hadapi Newcastle Jets
Namun, setelah semua sepakat, pria asal Brasil berusia 44 tahun itu meluncurkan berita heboh lewat akun Instagram-nya tanggal 4 Januari 2019.
Di akun resminya itu, Stefano Cugurra Teco menyatakan berpisah dengan Persija.
Kepada media, Gede Widiade menuturkan, Stefano Cugurra Teco mundur atas keinginan sendiri.
SuperBall.id dan BolaSport.com kemudian memberitakan, ada alasan spesifik kenapa Stefano Cugurra Teco meninggalkan Persija.
"Alasan dia hengkang adalah, pertama, telah mendapatkan tawaran lebih baik dari klub lain," ujar Gede Widiade.
"Yang kedua, dia merasa tak punya tantangan lagi di Persija," imbuh Gede Widiade.
Stefano Cugurra Teco akhirnya resmi menjadi pelatih Bali United sejak 14 Januari 2019.
Stefano Cugurra Teco hanya bertahan 1 tahun di Persija sejak 1 Januari 2018.
Gede Widiade Mundur
Persis 1 bulan setelah Stefano Cugurra Teco keluar, Gede Widiade memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Persija sekaligus keluar dari klub kebanggaan warga Ibu Kota itu.
Pernyataan itu disampaikan Gede Widiade secara langsung di Kantor Persija Jakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019) malam.
Baca Juga: Ini Kata Pelatih Persib Soal Kepastian Kunihiro Yamashita di Skuatnya
Baca Juga: Marko Simic Merasa Golnya ke Gawang Home United Berkat Kerja Keras Semua Pemain Persija
Baca Juga: Laga Kontra Persija Bukan Prioritas untuk Newcastle Jets
Gede Widiade mengumumkan mundur dari Macan Kemayoran bersama dengan Chief Operating Officer (COO) Persija Jakarta Rafil Perdana.
Gede Widiade sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke pemegang saham Persija Jakarta.
“Mulai tanggal 1 Februari 2019, saya dan Pak Rafil Perdana mengundurkan diri dari PT Persija,” tegas Gede Widiade.
Gede Widiade juga memberitahukan bahwa kantor Persija Jakarta bukan lagi di Duren Tiga.
Kantor baru Persija Jakarta kini terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Setelah saya pulang dari Turki, kantor Persija sudah pindah ke Kuningan,” jelas Gede Widiade.
Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu juga mengatakan bahwa jabatan Direktur Utama Persija saat ini dipegang oleh Kokoh Afiat.
Kokoh Afiat sebelumnya menjabat Direktur Keuangan Persija Jakarta.
“Pemegang saham sudah menentukan siapa direksi baru dan itu tidak termasuk saya dengan Pak Rafil Perdana, sekarang Direktur Utama Persija dipegang Kokoh Afiat,” tandas Gede Widiade.
Ada apa dengan Persija?
Apa sebenarnya yang terjadi?
Seberapa besar kasus Gede Widiade ini berdampak ke Persija yang tengah berjuang menuju babak utama Liga Champions Asia 2019?
Pertanyaan-pertanyaan itu berkecamuk di antara para pendukung setia Persija, Tha Jakmania.
Persija baru saja menang 3-1 atas Home United dalam putaran pertama (preliminary 1) Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Kemenangan ini sangat berharga karena dalam dua pertemuan sebelumnya Persija kalah dari Home United di Piala AFC 2018.
Persija kini konsentrasi untuk menghadapi klub Australia, Newcastle Jets, dalam putaran kedua (preliminary 2) Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 di Newcastle International Sports Centre, Newcastle, Australia, 12 Februari 2019.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar