Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Polisi Ungkap Kebenaran Tiga Tersangka Perusak Dokumen Penting PSSI

By BolaSport - Sabtu, 9 Februari 2019 | 13:49 WIB
Satgas Antimafia Bola melakukan penyegelan di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019)
ISTIMEWA
Satgas Antimafia Bola melakukan penyegelan di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019)

SUPERBALL.ID- Satgas Antimafia Bola telah menetapkan tiga tersangka baru soal dugaan perusakan dokumen di kantor Komdis PSSI.

Ketiga tersangka tersebut bernama Muhammad MM alias Dani, Musmuliadi alias Mus, dan Abdul Gofur.

Ketiganya dikenai persangkaan tindak pidana perusakan barang bukti dan melanggar garis polisi yang sudah dipasang di kantor Komdis PSSI, Jalan Rasuna Timur, Menteng Atas, Setya Budi, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga : Rekam Jejak Johar Lin Eng, Anggota Exco PSSI yang Jadi Tersangka Terkait Pengaturan Skor

Baca Juga : Persiba Bantul Kerap Jadi Tumbal Pengaturan Skor

Baca Juga : Ungkit soal Pengaturan Skor, Bambang Suryo Diteror

Baca Juga : Manajemen Persib Ikutan Buka Suara Soal Pengaturan Skor

Baca Juga : Tanggapan Edy Rahmayadi soal Banyaknya Laporan Pengaturan Skor yang Diterima Satgas Antimafia Bola

Ditangkap di kantor Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, apakah ketiga tersangka tersebut orang suruhan dari PSSI?

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Dedi Prasetyo, membantah kabar tersebut.

Dituturkan Dedi, kabar yang beredar soal pengurus PSSI yang menyuruh ketiga tersangka tersebut untuk merusak dokumen adalah tidak benar.

"Berita yang beredar tidak terkonfirmasi kebenarannya," ujar Dedi saat dihubungi BolaSport.com.

Musmuliadi alias Mus merupakan Office Boy (OB) di PT Persija yang jadi satu kantor dengan Komisi Disiplin PSSI, sementara Abdul Gofur adalah OB di PSSI.

Adapun Muhammad Mardani Mogot alias Dani disebut bekerja sebagai sopir salah satu petinggi PSSI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Segenap redaksi BolaSport.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional, 9 Februari 2019. #hpn2019 #persnasional #haripersnasional

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Akan tetapi, Dedi tidak membenarkan kabar tersebut.

Menurut Dedi, kabar dari pihak kepolisian adalah satu-satunya yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

Soal motif atau tujuan para tersangka tersebut merusak dokumen, Dedi meminta waktu untuk Satgas Antimafia Bola melakukan penyelidikan.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X