SUPERBALL.ID- Penyerang asing anyar Semen Padang, Tristan Koskor, saat ini harus mampu mengalahkan musuh terbesarnya.
Yang dimaksud musuh terbesar bagi penyerang asal Estonia tersebut adalah iklim, termasuk suhu dam cuaca di Indonesia, khususnya di Padang.
Koskor yang baru saja didaratkan Semen Padang dari salah satu tim lokal Estonia, JK Tammeka, terkendala dengan kondisi iklim di Kota Padang.
Meski tak mengucapkannya secara gamblang, tetapi tubuhnya menyiratkan soal keadaan tersebut.
"Baru saja latihan, mukanya sudah memerah karena panas."
"Mungkin butuh waktu buat dia beradaptasi," kata pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, kutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Bagaimana tidak, iklim antara Indonesia dan Estonia memang berbeda sangat drastis.
Suhu rata-rata tahunan di negara yang terletak di kawasan Baltik, Eropa Utara itu berkisar antara 16 hingga 18 derajat celsius.
Sementara saat ini, di Estonia tengah dalam musim dingin.
Tartu, kota kelahiran sekaligus kota tempat klub yang dibela Koskor sebelumnya mukim, saat ini bersuhu sekitar -4 hingga 1 derajat celsius.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar