Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persib Punya Modal Historis di Markas Arema FC untuk Lolos ke 8 Besar Piala Indonesia

By Taufik Batubara - Selasa, 19 Februari 2019 | 18:50 WIB
Ezechiel N'Douassel menjadi tumpuan utama untuk meloloskan Persib Bandung ke babak 8 besar Piala Indonesia saat bermain di kandang Arema FC.
PERSIB.CO.ID
Ezechiel N'Douassel menjadi tumpuan utama untuk meloloskan Persib Bandung ke babak 8 besar Piala Indonesia saat bermain di kandang Arema FC.

SUPERBALL.ID - Persib Bandung akan bertolak ke Malang, Rabu (20/2/2019) sore WIB, untuk menghadapi Arema FC dalam leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019.

Persib datang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019) pukul 15.00 WIB, untuk menjemput tiket babak 8 besar atau perempat final Piala Indonesia.

Sungguh, bagi anak-anak asuhan pelatih Miljan Radovic itu duel ini sangat berat, apalagi ditahan 1-1 oleh Arema FC pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019).

Dalam laga di depan pendukung fanatik sendiri, bobotoh, itu Persib bahkan kesulitan mencetak gol, seolah mengalami kebuntuan.

Kebuntuan itu baru terbuka setelah Erwin Ramdani mencetak gol pada menit ke-68, satu menit setelah masuk ke lapangan menggantikan Kim Jeffrey Kurniawan.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan 7 menit setelah Muhammad Rafli berhasil membobol gawang Persib melalui sundulan berkat asis sepak pojok.

Berdasarkan pengalaman itu, Miljan Radovic dan para pemain Persib harus bekerja lebih keras dan cerdas untuk bisa lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia.

Apalagi Persib dipastikan akan kembali tak diperkuat kapten yang sarat pengalaman, Supardi.

Menurut keterangan dokter tim Persib, Rafi Ghani, Supardi masih harus mendapat perawatan untuk memulihkan kondisinya akibat sakit.

Rafi Ghani menjelaskan, pemain bernomor punggung 22 itu masih harus dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi virus cacar air (varisela).

Saat ini, pemain yang biasa berposisi sebagai bek kanan itu mendapat perawatan intensif di RS Santo Borromeus, Bandung, dan membutuhkan waktu pemulihan hingga beberapa hari ke depan.

"Ini kan baru dua hari (rawat inap), cacar memang hanya butuh istirahat satu sampai dua minggu dan karena dia jauh di Riau, jadi (dirawat) di sini," ujar Rafi Ghani Rafi di Mes Persib, Kota Bandung, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persib.co.id, Selasa (19/2/2019).

"Juga sangat menular, jadi diputuskan dirawat," tandas Rafi Ghani.

Rafi Ghani menerangkan, awalnya Supardi mengeluhkan tubuhnya terasa panas dan lemas.

Saat diperiksa tak ada tanda-tanda sakit tenggorokan, flu, atau mual.

Namun, setelah dilakukan diagnosis, Supardi dinyatakan terkena cacar.

"Setelah dua hari itu keluar bentol-bentol merah, kami pun memutuskan untuk merawatnya," papar Rafi Ghani.

Esteban Vizcarra dibawa keluar lapangan sambil meringis kesakitan karena cedera saat Persib Bandung menjamu Arema  FC dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019) sore WIB.
Esteban Vizcarra dibawa keluar lapangan sambil meringis kesakitan karena cedera saat Persib Bandung menjamu Arema FC dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019) sore WIB.

Kondisi Vizcarra

Selain Supardi, Persib juga terancam kehilangan Esteban Vizcarra karena cedera parah pada leg pertama.

Esteban Vizcarra berbenturan dengan pemain Arema FC Johan Alfarizie saat berduel udara hingga meringis kesakitan.

Esteban Vizcarra, yang terjatuh setelah berduel udarfa, bertumpu pada lengannya.

Tim medis langsung menangani sang pemain yang tak mampu menahan rasa sakit.

Rafi Ghani menyebut mantan bintang Sriwijaya FC itu mengalami dislokasi pada sendi sikunya dan langsung dilakukan tindakan medis di tempat.

Menurut Rafi Ghani, kondisi Esteban Vizcarra terbilang parah karena nyeri yang dialami cukup hebat.

Oleh karena itulah, Esteban Vizcarra ditarik keluar dan digantikan Muchlis Hadi.

“Pas direposisi memang itu merasakan sakit yang hebat, jadinya tidak mungkin melanjutkan pertandingan."

Setelah itu, di ruang kesehatan diobservasi, saya khawatir adanya fraktur tulang di bagian siku, jadi dikompres dan dikasih obat analgetik,” tutur Rafi Ghani.

Bahkan, seusai laga Esteban Vizcarra langsung dibawa ke rumah sakit untuk dipantau lantaran khawatir mengalami fraktur.

“Untuk memastikan itu setelah pertandingan saya langsung bawa menuju rumah sakit untuk jalani pemeriksaan x-ray."

"Dari hasil x-ray struktur tulang, alhamdulillah dalam keadaan baik,” jelas Rafi Ghani.

Dalam kondisi pincang kehilangan Supardi, termasuk potensi absen Esteban Vizcarra, pelatih Miljan Radovic masih bisa bernapas lega karena Ezechiel N'Douassel akan kembali bergabung setelah absen pada leg pertama.

Striker asal Chad itu absen pada leg pertama karena belum kembali ke Indonesia hingga hari pertandingan kontra Arema FC untuk menyelesaikan urusan keluarga di kampung halamannya sehubungan dengan kematian ibunya.

Asisten Pelatih Persib Budiman menyatakan keyakinannya bahwa striker andalan Ezechiel N'Douassel akan bergabung memperkuat Maung Bandung pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia.

Budiman menjelaskan, Ezechiel N'Douassel saat ini masih dalam perjalanan dari Chad.

"Ezechiel N"Douassel mudah-mudahan dalam kondisi prima dan siap tampil, kami masih ada waktu satu hari efektif sebelum bertanding," jelas Budiman.

"Kami semua sepakat ingin menang, memperbaiki hasil kemarin, tapi, pelatih Miljan Radovic bilang tidak usah tegang, yang penting kerja keras," tandas Budiman.

Skor Imbang

Untuk menjamin tiket babak 8 besar Piala Indonesia, Persib memang harus lebih beringas mencetak gol secepat mungkin untuk meraih kemenangan, minimal 1-0.

Bermain imbang bisa riskan bagi Persib.

Jika imbang 0-0, maka Arema FC yang lolos ke babak 8 besar karena menang gol tandang.

Jika imbang 1-1, pertandingan harus dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk menentukan siapa yang lolos.

Skor imbang yang bisa meloloskan Persib ke babak 8 besar adalah 2-2, 3-3, dan seterusnya, karena berarti menang gol tandang.

Peluang untuk bermain imbang di Stadion Kanjuruhan cukup terbuka karena dalam empat pertemuan terakhir Arema FC versus Persib tak ada yang menang.

Keempat pertemuan itu digelar dalam kompetisi resmi dengan skor 2-2, 0-0, 0-0, 2-2.

Pada pertemuan terakhir di Liga 1 2018, Persib sempat unggul 2-1 lewat gol yang diborong Ezechiel N'Douassel sebelum disamakan Arema FC dua menit menjelang pertandingan berakir.

Jadi, Persib memiliki modal historis berupa skor 2-2 untuk bisa melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia.

Akan tetapi, jika tak hati-hati, Persib juga terbebani ancaman historis skor 0-0 yang akan menggagalkan ke babak 8 besar Piala Indonesia itu.

4 HEAD TO HEAD TERAKHIR
AREMA FC VERSUS PERSIB
DI STADION KANJURUHAN

15 April 2018
Liga 1 2018
Arema FC 2-2 Persib

12 Agustus 2017
Liga 1 2017
Arema FC 0-0 Persib

18 Dsember 2016
ISC A 2016
Arema FC 0-0 Persib

25 Mei 2014
ISL 2014
Arema FC 2-2 Persib


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X