SUPERBALL.ID - Bertalenta, berusia muda, dan bertekad membela Timnas Indonesia membuat Darren Sidoel jadi sorotan.
Pada debut pertamanya membela KSV Roeselare, klub kasta kedua Liga Belanda, Darren Sidoel mampu tampil ciamik.
Berposisi sebagai bek, pemain berdarah Indonesia tersebut memang baru merapat di kompetisi kedua Liga Belgia.
Darren Sidoel dipinjam Roeselare dari klub kasta kedua Liga Inggris, Reading, pada Januari 2019.
Saat dipercaya sebagai starter dan turun selama 90 menit dalam, Darren Sidoel mampu menjaga keperawanan pertahanan Roeselare dari serangan OH Leuven, Sabtu (2/2/2019).
Ibu dari Darren Sidoel berasal dari Suriname, negara yang diisi oleh etnis Jawa sejak era pemerintahan Belanda, tahun 1890 sampai 1939.
Sedangkan ayahnya, berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
Darren Sidoel masih memiliki keluarga dari pihak ayahnya di Wonosobo hingga sekarang.
Berusia 20 tahun, Darren Sidoel sempat terang-terangan mengutarakan niatnya ingin ke Indonesia dan membela Timnas Indonesia.
Kesempatan itu tampaknya bisa terbuka apabila PSSI mau mengurus naturalisasi Darren Sidoel sebagai WNI.
Jelang naturalisasi itu, klub-klub Liga 1 juga memiliki peluang memboyong Darren Sidoel.
Selain faktor usia muda dan talenta, harga pasar Darren Sidoel ternyata lebih murah dari striker asing Persija Jakarta, Marko Simic.
Dikutip SuperBall.id dari transfermark, Marko Simic memiliki harga 350 ribu euro.
Sedangkan Darren Sidoel hanya memiliki harga pasar 150 ribu euro atau sedikit di atas Evan Dimas Darmono yang dibanderol 125 ribu euro.
Bakat Darren Sidoel awalnya terpantau oleh klub raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam, saat usianya 17 tahun.
Klub yang pernah dibela Luis Suarez tersebut memberi Darren Sidoel kontrak profesional.
Di Ajax Amsterdam, Darren Sidoel semakin berkembang dan mendapatkan peluang bermain di Jong Ajax, kasta kedua Liga Belanda.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar