Dengan segala keterbatasan yang ada, apa kesan pertama Anda terkait sepak bola Indonesia?
Itu adalah hal pertama yang tidak saya duga dan inginkan ketika datang ke Indonesia. Situasi ini tidak pernah saya alami sebelumnya.
Saya terbiasa di Eropa dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada di Indonesia. Sementara Makassar bukanlah yang terbaik dalam hal fasilitas di persepakbolaan Indonesia.
Jadi saya harus beradaptasi dan harus terbiasa dengan itu. Hingga pada akhirnya saat ini saya merasa normal dan tidak ada lagi masalah.
2016 adalah waktu di mana Indonesia baru saja terbebas dari pembekuan FIFA, lalu kenapa Anda tetap datang ke Indonesia?
Karena saya punya masalah dengan klub saya di Vietnam, di mana mereka tidak membayar gaji saya.
Baca Juga : Tujuh Tim Telah Tersingkir dari Piala Presiden 2019, Persib Bernasib Paling Buruk
Baca Juga : Tim yang Lolos ke Perempat Final dan Posisi Runner-up Terbaik Piala Presiden 2019
Baca Juga : Klasemen Grup B Piala Presiden 2019, Bhayangkara FC dan Bali United Berebut Tiket Langsung ke Perempat Final
Baca Juga : Piala Presiden 2019- Bali United Petik Kemenangan Tipis atas Semen Padang
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar