Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Analisis Juara Liga Champions, Duo Inggris ke Final? Lewati Dulu Ronaldo atau Messi

By Taufik Batubara - Kamis, 14 Maret 2019 | 18:24 WIB
Perempat final Liga Champions 2018-2019 didominasi klub Inggris, bisakah dua di antaranya bertemu di final?
FOX SPORTS
Perempat final Liga Champions 2018-2019 didominasi klub Inggris, bisakah dua di antaranya bertemu di final?

Analisis Juara Liga Champions, Duo Inggris ke Final? Lewati Dulu Ronaldo atau Messi

SUPERBALL.ID - Babak 16 besar Liga Champions Eropa 2018-2019 baru saja berakhir dan kini menyisakan delapan klub di perempat final.

Sebanyak empat klub atau 50% dari peserta perempat final Liga Champions Eropa 2018-2019 berasal dari Inggris.

Tahukah Anda, itu merupakan prestasi besar karena untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade baru sekarang ada empat tim perempat finalis dari Inggris.

Baca Juga: Link Live Streaming Undian Perempat Final Liga Champions dan Head to Head 8 Tim

Baca Juga: Kata Egy Maulana Vikri Soal Persaingan di Timnas U-23 Indonesia

Ini sungguh sebuah kabar bagus bagi Liga Inggris, yang pesertanya tak pernah juara Liga Champions setelah Chelsea tahun 2012.

Kala itu, 20 Mei 2012 WIB, Chelsea yang dipimpin pelatih sementara (caretaker) Roberto Di Matteo, menang adu penalti 4-3 atas Bayern Muenchen setelah bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu di Stadion Allianz Arena, Muenchen.

Pada Liga Champions 2018-2019 ini, klub-klub yang mewakili Inggris memang luar biasa.

Di babak 16 besar, Tottenham Hotspur menang agregat 4-0 atas klub Jerman, Borussia Dortmund.

Manchester United membalikkan keadaan menjadi menang 3-1 di kandang Paris Saint-Germain setelah kalah 0-2 pada leg 1.

Manchester City menang telak atas wakil Jerman, Schalke, dengan agregat 10-2.

Sedangkan Liverpool membungkam tuan rumah Bayern Muenchen 3-1 setelah 0-0 pada leg 1.

Ini sangat impresif bagi Liverpool karena Bayern Muenchen nyaris tak penah gagal di babak 16 besar Liga Champions.

Klub raksasa Jerman itu terakhir kali gagal melaju ke perempat final tahun 2011.

Bayern Muenchen bahkan terus melaju minimal hingga semifinal dalam tujuh musim terakhir.

Semua itu berubah pada Rabu (13/3/2019) malam atau Kamis dini hari WIB.

Baca Juga: 5 Hal dari Laga PSM Makassar Vs Lao Toyota Ini Jadi Topik Terpanas

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Berharap Keberuntungan Saat Hadapi Persija

Pekan lalu, Soccer Power Index (SPI) yang diorganisasi situs polling FiveThirtyEight, membuat analisis tim-tim yang akan lolos ke perempat final.

Bayern Muenchen termasuk salah satu yang diprediksi SPI akan lolos.

Namun, dengan kegagalan Bayern Muenchen berarti ada empat dari tujuh tim yang difavoritkan juara Liga Champions minggu lalu oleh SPI telah tersingkir.

Sekarang, SPI menjagokan dua klub Inggris menjadi terbaik pertama dan kedua.

Kedua klub Inggris itu adalah Manchester City dan Liverpool.

Manchester City memiliki kans juara Liga Champions sebesar 28%.

Kemenangan Liverpool atas Bayern Muenchen meningkatkan kansnya untuk juara dari 11% menjadi 20%.

Bayangkan jika Manchester City dan Liverpool bertemu kembali di perempat final seperti musim lalu.

Dalam perempat final Liga Champions 2017-2018, Liverpool mengalahkan Manchester City 3-0 pada leg 1 dan 2-1 pada leg 2.

Soccer Power Index memeringkat klub-klub yang lolos ke perempat final hingga kans menjadi juara Liga Champions 2018-2019.
FIVETHIRTYEIGHT
Soccer Power Index memeringkat klub-klub yang lolos ke perempat final hingga kans menjadi juara Liga Champions 2018-2019.

Ronaldo dan Messi

Peta dominasi tim perempat final Liga Champions dari klub-klub Liga Inggris itu memberi sinyal bahwa pusat kekuatan sepak bola Eropa mungkin telah bergeser.

Tengoklah Bayern Muenchen yang berdarah-darah di tangan Liverpool setelah juara tiga kali beruntun Real Madrid dipermalukan Ajax minggu lalu.

Namun, dalam dunia sepak bola internasional papan atas, ada satu hal yang belum berubah, yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masih merupakan kekuatan alam yang dominan.

Lionel Messi kembali mempertontonkan masterclass-nya dalam kemenangan 5-1 di Camp Nou kontra Lyon.

Klub Prancis memang berhasil memaksa maestro Argentina itu terdiam pada leg 1 babak 16 besar dua minggu lalu di Prancis.

Namun, Messi membuktikan dirinya tak bisa diperlakukan seperti itu di Barcelona.

Messi mencetak dua gol (seharsunya bisa lebih dari itu) plus dua asis.

Dengan kemenangan itu, kans Barcelona untuk juara Liga Champions musim ini naik dari 16% ke 20%.

Baca Juga: Skema Manis Miljan Radovic Akhirnya Dipahami Pemain Persib Bandung

Baca Juga: Pelatih Fisik Persija Punya Cara Ampuh Kembalikan Kondisi Pemain untuk Hadapi Jadwal Padat

Di Turin, Cristiano Ronaldo melakukan persis apa yang dituntut Juventus dengan mengeluarkan banyak uang untuk membelinya dari Real Madrid, yaitu mencetak banyak gol.

Sebelum leg 2 babak 16 besar kontra Atletico Madrid dimulai, SPI memberi Juventus kans 12% untuk melaju ke perempat final.

Kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid di Spanyol pada leg 1 berarti memaksa Juventus harus mencetak tiga gol dan tanpa kebobolan untuk bisa lolos ke perempat final.

Atletico Madrid rupanya lalai mempersiapkan pertahanan yang baik guna membendung Cristian Ronaldo yang sedang dalam performa terbaik.

Akhirnya, jika Manchester City, Manchester United, Tottenham, atau Liverpool berharap untuk merebut trofi Liga Champions dari benua Eropa, mereka harus melewati Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang sedang in-form.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah realitas yang menakutkan.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.