Media Asing Pamerkan Garuda Select Hadapi Arsenal, Chelsea, Leicester

Selama berada di Negeri Ratu Elizabeth II, para pemain muda Indonesia tersebut mendapat pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam maupun di luar lapangan, selama enam bulan.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa PSSI berterima kasih kepada SuperSoccer TV yang ikut mendukung PSSI dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

Menurut Ratu Tisha, program Garuda Select akan memberikan banyak manfaat bagi pemain muda untuk belajar dan mendapatkan pelatihan intensif secara profesional.

"Program Garuda Select mengapa di Inggris karena saat ini negara tersebut menjadi top di dunia pada arena U-16, U-17, dan U-20 dengan segala pembinaan," jelas Ratu Tisha.

"Bisa dilihat hasilnya dengan tiga jenjang kategori di usia tersebut, mereka juara semua."

"Alasannya satu, kita belajar yang terbaik, kita bidik yang terbaik agar bisa mengejar ketertinggalan itu." 

"Program ini juga merupakan solusi yang dilakukan dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018," imbuh Ratu Tisha.

Ratu Tisha menjelaskan, PSSI pada tahun 2017 meluncurkan Filanesia dan Elite Pro Academy.

Garuda Select menjadi bagian program itu.

"Kita memunculkan dari U-16 dulu untuk memulainya dengan tenggat waktu tiga tahun dari Elit Pro Academy."

"Jadi nantinya anak-anak yang punya talenta tinggi itu bermain dengan konsentrasi dan situasi dengan melawan yang terbaik," tandas Ratu Tisha.

Pada program ini, Dennis Wise ditunjuk sebagai direktur program, Des Walker menjadi pelatih Garuda Select.

Pencarian pemain dilakukan dua sosok itu lewat program SuperSoccerTV Elite Pro Academy U-16 tahun 2018, yang diikuti 18 klub Liga 1.

Dennis Wise menjelaskan, dalam masa Garuda Select berjalan di tahap pertama yang berakhir Mei 2019 ini, para pemain akan dievaluasi oleh tim pelatih dan pembimbing.

Para pemain juga wajib mengikuti program latihan setiap hari dan di akhir pekan akan melawan klub profesional Inggris usia muda.

“Program ini memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi anak-anak muda berbakat di Indonesia bertumbuh-kembang menjadi lebih dari sekadar pemain sepak bola," ucap Dennis Wise.

"Kami sangat menantikan apa yang bakal terjadi, kami siap membantu program, dan akan melakukan apa yang harus kami lakukan."

"Saya akan membantu pemain dengan program kami dan menjalankan program ini dengan bijak,” kata Dennis Wise.

Des Walker menambahkan, “Semua orang sudah bekerja keras untuk mewujudkan ini untuk anak-anak Indonesia, kami juga memberangkatkan empat pelatih muda Indonesia, semua bisa menjalani kehidupan sepak bola profesional Inggris di sana."

Ada empat pelatih Indonesia yang turut mendampingi Garuda Select, yaitu Bima Sakti, Gde Mahatma, Ilham Romadona, dan Sopian Hadi.

24 PEMAIN GARUDA SELECT:

Kiper
1. Ahludz Dzikri Fikri (Persib Bandung) 
2. Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)
3. Ernando Ary Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Belakang
4. Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi (Barito Putera)
5. Kartika Vedhayanto Putra (PPLP Jateng)
6. Liba Valentino (Perseru Serui)
7. Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
8. Muhammad Reza Fauzan (Aceh) 
9. Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
10. Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
11. Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya)
12. Muhammad Salman Alfarizi (Diklat Ragunan)

Tengah
13. Brylian Negiehta Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya)
14. David Maulana (Barito Putera)
15. Sandi Arta Samosir (PSMS Medan)
16. Alif Zaelani (Barito Putera)
17. Andre Oktaviansyah (PS Tira)
18. Braif Fatari (Papua)
19. Mochammad Supriadi (Diklat Ragunan)
20. Yadi Mulyadi (Persib Bandung)
21. Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung)

Depan
22. Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri (Barito Putera)
23. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta)
24. Amanar Abdillah (Persib Bandung)