SUPERBALL.ID - Ada potensi terjadinya banjir gol jelang akhir laga dalam partai final Piala Presiden 2019 karena Persebaya dan Arema FC punya tendensi tancap gas di periode krusial.
Perjumpaan pertama Persebaya dan
Arema FC di final Piala Presiden 2019 berlangsung di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).
Arema FC ganti menjadi tuan rumah dengan menjamu Persebaya pada bentrokan kedua di Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).
Jangan kaget apabila nanti terjadi drama sampai menit terakhir pertandingan karena kecenderungan kedua tim yang lebih subur di periode-periode jelang bubaran.
Periode tersebut secara spesifik terjadi di setengah jam akhir waktu normal atau menit 60-an ke atas.
Persebaya paling moncer dalam interval tersebut karena 10 dari 13 gol mereka di Piala Presiden 2019 lahir pada setengah jam terakhir pertandingan!
Artinya, jumlah itu mencakup 77 persen dari total gol yang dilesakkan Bajul Ijo sejak fase grup hingga semifinal.
Ada dua partai di mana Persebaya menciptakan tiga gol atau kesemuanya di periode setengah jam terakhir untuk menutup laga dengan kemenangan 3-2.
Momen itu terjadi ketika menekuk Perseru pada duel pembuka fase grup dan Madura United di semifinal leg kedua.
Bahkan kalau dikerucutkan lagi, Persebaya sangat ganas mendekati peluit akhir karena 6 gol di antaranya dicetak pada 10 menit penutup.
Meski rasionya tidak terlalu mencolok seperti Persebaya, Arema FC juga memiliki kecenderungan nge-gas ketika memasuki 30 menit pemungkas.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar