"Finalisasi bersama akan dilakukan pada 6 Juni 2019," ucap Iwan Budianto.
Rancangan revisi statuta dan draft kode pemilihan PSSI nantinya dilampirkan dalam pemberitahuan dan undangan Kongres Luar Biasa yang akan dibagikan satu bulan sebelum KLB, yaitu 12 Juni 2019.
Pemilihan tanggal KLB ini tidak hanya terkait proses revisi Statuta PSSI dan Kode Pemilihan PSSI, tetapi juga untuk menghormati Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada 6 dan 7 Juni 2019.
Adapun nominasi calon Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan akan diputuskan dalam Rapat Komite Eksekutif PSSI berikutnya.
Dalam suratnya, FIFA menyarankan bahwa Kongres Biasa pada Januari 2020 nanti menjadi wadah memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota.
Komite Eksekutif baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode PSSI sampai dengan 2024.
"Komunikasi kami dengan FIFA, intinya FIFA ingin PSSI untuk tetap menjalankan programnya sesuai
timeline, seperti kompetisi dan program FIFA Forward yang terdiri dari Pengembangan pelatih dan pemain melalui FILANESIA dan Pengembangan Wasit," ujar Iwan lagi.
"Terlebih lagi, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk kualifikasi Piala Asia U-16 dan U-19. Karena itu, Kongres Biasa Pemilihan akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020, lebih cepat dari masa jabatan yaitu November 2016-November 2020," tutur Iwan mengakhiri.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar