Mengapa Klub-klub Eropa Tak Tertarik Merekrut Pemain dari Asia Tenggara?

SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Singapura, R. Sasikumar, membeberan alasan mengapa pemain asal Asia Tenggara sulit menembus dan berkarier di Eropa.

Menurut R. Sasikumar dilansir BolaSport.com dari Zing.vn, klub-klub Eropa rupanya tak begitu memperhitungkan sepak bola Asia Tenggara.

Asia Tenggara dinilai bukan penghasil talenta-talenta sepak bola kelas dunia.

Klub-klub Eropa lebih memilih untuk mencari bakat di daerah-daerah yang memang sudah terbukti menghasilkan banyak talenta seperti Amerika Selatan atau Afrika.

"Klub Eropa sangat malas untuk merekrut pencari bakat dan menempatkannya di Asia Tenggara," kata Sasikumar.

Baca Juga : Bintang Timnas Vietnam Diklaim Bakal Gabung Klub La Liga Musim Depan

Sasikumar bercerita pernah menyarankan salah satu klub asal Spanyol untuk merekrut talenta Vietnam, Nguyen Cong Phuong.

Namun, karena satu dan lain hal, Leganes batal memanggil Cong Phuong. 

Sasikumar pun menyarankan supaya klub-klub di Asia Tenggara lebih aktif bekerja sama dengan klub Eropa.

Seperti, misalnya, menyarankan pemain mereka ke klub Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol, atau Italia untuk mengikuti latihan (trial).

Sementara itu, mantan Direktur Pemasaran Bundesliga daerah Asia, Maurice Goerges, juga mengungkapkan hal yang senada dengan Sasikumar.

"Kami tak bisa mengirim pencari bakat ke Vietnam, atau mendanai mereka untuk bisa mencari pemain di sana," kata Maurice.

"Alih-alih memilih Asia Tenggara, kami lebih menganggap Amerika Selatan dan Afrika sebagai daerah yang subur akan talenta muda," katanya menambahkan.

Kendati demikian, sejumlah klub Eropa kini sudah memulai memperhitungkan para pemain Asia Tenggara.

Sebagai contoh, Lechia Gdansk (Polandia) berani melakukan terobosan dengan merekrut pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Serta yang terbaru adalah kabar ketertarikan klub La Liga, Deportivo Alaves, kepada gelandang muda timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai.

Selain mencari bakat, klub-klub Eropa kini sudah mulai melihat peluang pelebaran pasar melalui perekrutan pemain dari Asia.