SUPERBALL.ID - Skuat PSIS Semarang bakal mendapat menu latihan yang berbeda selama bulan Ramadan.
Pelatih fisik PSIS Semarang, Budi Kurnia menjelaskan selama menjalani puasa, intensitas latihan Hari Nur dkk tidak sepadat saat berlatih seperti biasanya.
Menurut mahasiswa S-2 Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, latihan saat puasa tidak bisa dilakukan dengan intensitas tinggi.
"Selama puasa pasti ada perbedaan jika dibanding hari biasanya. Terutama kita mainkan di intensitas latihannya," kata Budi Kurnia kepada Tribun Jateng, Senin (6/5/2019).
"Latihan saat puasa tidak bisa terlalu tinggi karena kapasitas kerja jantung dengan kondsi perut kosong agak sedikit riskan," ujar Budi melanjutkan.
Baca Juga : Persipura Terpaksa Coret Dua Pemain Asing Karena Masalah Ini
Adapun untuk durasi latihan, disebut Budi tidak mengalami perbedaan yang cukup jauh.
Sekadar informasi, latihan PSIS Semarang biasanya berdurasi 1,5 hingga 2 jam.
"Durasi mungkin tidak berbeda jauh hanya intensitasnya saja yang sedikit turun," jelasnya.
Pelatih asal Garut, Jawa Barat ini menambahkan, selama bulan puasa para pemain PSIS dibekali catatan untuk menjaga asupan gizi mereka.
"Ada catatan untuk pemain terutama di masalah sahur dan buka puasa. Asupan makanannya harus benar-benar bergizi.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar