SUPERBALL.ID - Direktur Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, mengungkapkan alasan laga pembuka Liga 1 2019 dimainkan oleh PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019).
Keputusan tersebut diambil karena PSS Sleman dan Arema FC merupakan juara sebelum tampil di Liga 1 2019.
Arema FC sebelumnya berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia
Sementara itu, PSS Sleman berhasil naik kasta ke Liga 1 2019 setelah menjadi juara Liga 2 2018.
"Biasanya yang bertanding itu adalah unsur juara, karena Persija Jakarta tidak bisa, maka kami kembalikan ke juara Piala Presiden 2019 yaitu Arema FC," kata Dirk Soplanit.
"Lalu kenapa PSS Sleman, karena mereka juara Liga 2 2018, itu latar belakangnya," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.
Baca Juga : Soal Kongres Luar Biasa Tandingan, Exco PSSI Gusti Randa Beri Peringatan
Awalnya, PT LIB ingin meminta Persija Jakarta untuk menggelar laga pembuka Liga 1 2019.
Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak bisa lantaran pada 15 Mei 2019 ada pertandingan pamungkas melawan Shan United pada Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Persija Jakarta pun akhirnya batal menggelar pertandingan perdananya.
Baca Juga : BREAKING NEWS - Direktur PT LIB Ungkap Sponsor Utama Liga 1 2019
Tim asuhan Ivan Kolev itu baru akan bertanding saat melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2019).
"Seharusnya Persija Jakarta yang membuka Liga 1 2019 karena mereka juara musim lalu, tetapi mereka tidak bisa karena ada pertandingan Piala AFC 2019," kata Dirk Soplanit saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar