Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PT LIB Sebut Bakal Ada Hukuman Berat untuk Suporter yang Rusuh

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 18 Mei 2019 | 08:26 WIB
Suporter PSS Sleman mencoba melakukan kekerasan ke pemain Arema FC.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Suporter PSS Sleman mencoba melakukan kekerasan ke pemain Arema FC.

Saat ini PT LIB sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus kerusuhan tersebut.

Baca Juga : Persija Pinjamkan Septinus Alua ke Babel United, Ini Penggantinya

Untuk ke depannya, PT LIB berharap tidak ada lagi kerusuhan antarsuporter yang terjadi di Liga 1 2019.

PT LIB mengancam akan memberikan hukuman berat kepada suporter yang berani-berani berbuat rusuh.

PT LIB memang tidak bisa memberikan hukuman kepada suporter yang nantinya berbuat rusuh.

Baca Juga : Hasil FP2 MotoGP Prancis 2019 - Maverick Vinales Jadi yang Tercepat

Namun, hukuman tersebut bisa didapatkan setelah PT LIB berkoordinasi dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Di sisi lain, bersama seluruh peserta bahwa kami benar-benar tidak ada toleransi terhadap hal yang berbau kerusuhan," kata Asep Saputra.

"Kami mau berkomitmen seperti rekomendasi yang dikeluarkan oleh BOPI bahwa fakta intergritas ditandatangani seluruh klub dan harus dijaga bersama," ucap pria berkacamata itu.

Baca Juga : Link Live Streaming Persela Lamongan Vs Madura United di Liga 1 2019


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.