Apes bagi Gevorkyan, di tengah usahanya membantu Turkmenistan mencetak gol kedua ia justru terpancing emosi hingga menyikut salah satu pemain Indonesia di dekat kotak penalti sesaat sebelum Indonesia mengambil kesempatan mengeksekusi tendangan bebas.
Baca Juga: PSM Makassar Belum Kunjung Mengandalkan Ferdinand Sinaga Lagi, Mengapa?
Baca Juga: Sesama Tim Promosi, PSS Sleman Enggan Remehkan Semen Padang
Gevorkyan harus membayar mahal tindakannya, ia kemudian diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah.
Akhirnya, Turkmenistan harus bermain dengan 10 pemain dan mengakhiri laga dengan skor 1-1 di hadapan publiknya sendiri.
Gagal menang di kandang dan mendapat kartu merah, inilah memori buruk bagi Gevorkyan dalam pengalamannya menghadapi Timnas Indonesia.
Tak Ikut ke Jakarta
Setelah ditahan imbang Indonesia di Ashgabat, gantian Turkmenistan menyambangi Jakarta untuk melakoni leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 28 Juli 2011.
Kali ini, Geworkyan harus merelakan dirinya tidak ikut ke Jakarta untuk berlaga.
Tanpa Geworkyan, Turkmenistan tampil keteteran menghadapi Indonesia dan sudah kebobolan tiga gol saat laga baru berjalan tiga menit.
Pada babak kedua, empat gol tercipta dengan tiga untuk Turkmenistan dan satu untuk Indonesia, skor akhir pun menunjukkan kemenangan 4-3 bagi Indonesia.
Kekalahan ini sekaligus memupus asa Turkmenistan untuk lolos ke Piala Dunia di Brasil, sementara Indonesia melaju ke putaran ketiga.
Setelah lebih dari tiga tahun, Geworkyan akan kembali bergabung dengan Timnas Turkmenistan.
Geworkyan akan meninggalkan Persib setelah laga menghadapi Semen Padang untuk bergabung dengan skuat Timnas Turkmenistan dalam agenda pemusatan latihan dan uji tanding internasional pada 28 Mei hingga 12 Juni 2019.
Pemanggilan ke Timnas Turkmenistan dituangkan dalam surat Federasi Sepak Bola Turkmenistan (TFF) dengan nomor 786 tentang Pemusatan Latihan dan Uji Tanding di Uni Emirat Arab, tertanggal 20 Mei 2019.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar