SUPERBALL.ID - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga kepada gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute.
Sandi Sute dihukum akibat pelanggarannya terhadap gelandang Barito Putera, Evan Dimas, saat Persija Jakarta jalani laga tandang pekan pertama Liga 1 2019, 20 Mei lalu.
Dalam putusan Komdis, Sandi Sute divonis menginjak pemain lawan, yang berakibat larangan dua kali bertanding dan denda Rp 10 juta.
Menanggapi hukuman Komdis PSSI, eks pemain Borneo FC itu pun menyatakan pembelaannya.
"Iya benar, saya baru dengar kabarnya sekarang (hukuman Komdis PSSI) dan kaget mendengar hukuman itu," kata Sandi Sute kepada wartawan, Minggu (16/6/2019).
"Mungkin bisa dilihat dalam tayangan ulang, Evan Dimas yang melakukan hantaman kepada saya saat saya melewati dia," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Sandi Sute Dihukum Dua Pertandingan oleh Komdis PSSI
Sandi mengungkapkan dirinya hanya melakukan reaksi terhadap benturan tersebut.
"Di situ saya refleks dan kaki saya tidak mengenai badan Evan Dimas. Bisa dilihat tayangan ulangnya baik-baik," katanya lagi.
Pemain kelahiran 1992 itu kini hanya bisa ikhlas menerima hukuman yang didapatnya.
Dia hanya bertekad untuk bisa menghindari pelanggaran-pelanggaran serupa saat sudah bisa merumput kembali.
Dalam dua laga ke depan, Macan Kemayoran akan bertandang ke markas Persela Lamongan pada 22 Juni, lalu menjamu PSS Sleman, 3 Juli 2019.
"Saya kecewa dengan keputusan yang diberikan oleh PSSI. Tapi mau bagaimana lagi, sudah menjadi keputusan PSSI. Saya harus menerima dengan lapang dada," tuturnya.
"Semoga dengan kejadian ini ada hikmahnya untuk saya dan saya ke depannya akan lebih hati-hati," ucapnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar