Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penggunaan VAR di Liga 1 2019 Bisa Dipastikan Batal, Ini Alasannya

By Muhammad Robbani - Senin, 17 Juni 2019 | 17:08 WIB
PLT Ketum dan Sekjen PSSI, Iwan Budianto serta Ratu Tisha Destria saat menjawab pertanyaan wartawan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/6/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
PLT Ketum dan Sekjen PSSI, Iwan Budianto serta Ratu Tisha Destria saat menjawab pertanyaan wartawan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Ratu Tisha menjamin, batalnya hal ini bukan terjadi lantaran kesulitan dana lantaran VAR membutuhkan biaya investasi yang besar.

Baca Juga: PSSI Segera Minta Bantuan FIFA Terkait Penggunaan VAR di Liga 1

Sekjen wanita pertama dalam sejarah PSSI itu menegaskan bahwa semua hal membutuhkan proses, tak bisa langsung dipaksakan.

"Minimum itu mereka harus ada tiga operator di balik layar, dua di antaranya harus referee yang sudah dapat training oleh VAR itu," ucapnya.

"Kemudian di tengahnya tidak mesti wasit FIFA, tetapi ada referee yang memang sudah dapat training penggunaaan alat komunikasi yang link dengan VAR," tuturnya.

Baca Juga: VIDEO – Gol Spektakuler dari Sepakan Andres Iniesta di Liga Jepang 1

"Jadi dalam satu match saja minimum tuh empat, ada cadangan satu untuk asisten wasit, biasanya lima, tambah yang di bek (belakang) ada dua," katanya lagi.

"Jadi kita harus sedia tujuh referee per-match yang sudah dapat training selama kurang lebih 6 sampai 8 bulan oleh FIFA," ucapnya lagi.

Baca Juga: Keputusan Penting Diambil Klub Liga Australia Milik Orang Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X