Indra Sjafri Buka Alasan Terima Tawaran PSIM Yogyakarta

SUPERBALL.ID - Kontestan Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta baru saja resmi mendapatkan pelatih Timnas U-23 Indonesia yaitu Indra Sjafri.

Bukan sebagai pelatih, Indra Sjafri menerima tawaran PSIM Yogyakarta sebagai konsultan pembinaan usia dini klub Liga 2 tersebut.

Indra Sjafri memiliki alasan kuat mengapa mau menerima tawaran menjadi konsultan pembinaan usia dini bagi tim berjulukan Laskar Mataram.

"Alasan pertama, karena saya adalah orang Jogja. Sejak 2009, saya sudah ber-KTP Jogja," kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Baca Juga: Persib Bandung Dilengkapi 3 Amunisi Utama Jelang Lawan Tira Persikabo

Ia juga mengungkapkan tak asal menerima tawaran dari pemodal PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto.

Ia memiliki harapan untuk membawa perubahan bagi sepak bola di Yogyakarta.

Baca Juga: Timnas Thailand Remuk Redam di King’s Cup 2019, Kini Tak Punya Pelatih

"Saya pribadi tak hanya asal menerima. Di klub awal, Bali United, saya latih adalah intinya kemasalahatan bagi sepak bola Bali. Ini sama juga dengan di PSIM sekarang," tutur Indra.

"Apa tolok ukurannya? Suatu saat pemain PSIM diisi mayoritas pemain-pemain dari Jogja, bukan terbalik mereka hanya jadi penonton," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Brace Eks Striker Inter Milan Bawa Klub Liga Super China Ini Melambung

Tak hanya itu, Yogyakarta juga memiliki sejarah panjang lahirnya sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Jadwal 8 Besar Piala Asia Futsal U-20 2019, Indonesia Vs Vietnam

"Kans mengembangkan sepak bola Jogja sangat besar. Di Jogja lahirnya PSSI. Lalu punya suporer yang sangat mengakar dan memilikinya sangat luar biasa," kata Indra.

"Saya ingin 10 sampai 15 tahun ke depan timnas bisa dapat pemain berkualitas dan ini tugasnya klub yang mulai dirintis PSIM Yogyakarta," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal 8 Besar Piala Asia Futsal U-20 2019, Indonesia Vs Vietnam

Sementara itu, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto menjelaskan, kalau Indra Sjafri masih menjadi pelatih kepala timnas U-23 Indonesia, meski juga terikat kontrak dengan Laskar Mataram.

"Dalam hal ini, sementara coach Indra Sjafri bantu kami untuk jadi konsultan pembinaan pemain usia muda," tutur Bambang.

"Karena, beliau masih terikat dengan timnas U-23 Indonesia."

Baca Juga: Liga Malaysia Pasca-lebaran Saddil Ramdani Langsung Starter, sayang…