Dokter yang menangani Zah Rahan di Jakarta itu mengatakan cedera tersebut itu untuk atlet adalah kejadian kelima di dunia.
Dan satu-satunya itu di Indonesia, yang dirasakan oleh Zah Rahan.
"Selama tiga sampai empat bulan harus dipantau oleh dokter yang menangani," kata Dokter Evans Spot.
Absennya Zah Rahan dipastikan menjadi kerugian bagi Madura United.
Terlebih selama ini Zah Rahan menjadi andalan di lini tengah tim asuhan Dejan Antonic tersebut.
Meskipun demikian, Madura United tetap bertanggung jawab dengan cedera yang dialami oleh Zah Rahan.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, berharap pemain berusia 34 tahun itu bisa segera sembuh.
"Kami bertanggung jawab terhadap pemulihan cedera Zah Rahan hingga dia bermain sepak bola kembali," ucap Haruna Soemitro.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar