SUPERBALL.ID - Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, mengaku sedikit kecewa dengan bertukar status kandang kepada Persib Bandung.
Alfredo Vera menyebut seharusnya pertukaran status kandang Bhayangkara FC dengan Persib Bandung tidak seharusnya terjadi.
Sejatinya, Bhayangkara FC bertindak sebagai tuan rumah dan akan menjamu Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019).
Akan tetapi, Bhayangkara FC tidak mendapatkan izin keamanan dari Polda Metro Jaya untuk menggelar laga melawan Persib Bandung karena alasan pihak kepolisian sedang fokus mengamankan sidang di Mahkakamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.
Perihal kejadian tersebut, Bhayangkara FC mencoba mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bertukar status kandang dengan Persib Bandung.
Permintaan tersebut dikabulkan PT LIB dan memaksa laga tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Yevhen Bokhashvili Berambisi Bawa PSS Curi Poin di Kandang Persija
"Buat saya lebih bagus kami bermain di sini tapi kalau harus seperti itu ya tidak apa-apa, kami akan tetap bermain," kata Alfredo Vera.
"Nanti Persib Bandung juga akan bermain di Stadion Patriot pada putaran kedua," ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Alfredo Vera melanjutkan, pihaknya mematok The Guardian bisa memetik poin dari kandang Persib Bandung.
Baca Juga: Amir Khan Hadapi Petinju Asal Australia Usai Goyat Alami Kecelakaan
Untuk itu, ia akan segera melakukan evaluasi pasca Bhayangkara FC memetik kemenangan 3-1 melawan Persela Lamongan kemarin malam.
"Hari ini kami harus bersiap untuk melawan Persib Bandung," ucap Alfredo Vera.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar