Ketika disinggung penyebab utama hasil imbang tersebut, pelatih 60 tahun itu mengatakan faktor tekanan yang menjadi pemicunya.
Hal itu disebabkan karena suporter Persebaya, Bonek, menuntut tim dengan julukan Bajul ijo itu harus menang atas Madura United.
“Karena di dalam latihan tidak ada masalah, tapi hari ini mungkin ada sedikit sebuah keharusan menang," kata Djanur.
"Itu barang kali yang menjadi tekanan buat mereka, sehingga menjadi serba salah,” tuturnya.
Baca Juga: 2 Tim Angkat Koper, Timnas U-18 Indonesia Selangkah Lagi ke Semifinal Piala AFF U-18 2019
Tuntutan tersebut disebabkan oleh hasil imbang yang diperoleh Persebaya lebih banyak daripada kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dari delapan laga kandang Persebaya, lima diantaranya berakhir imbang dan tiga kali menang.
Bahkan, hasil imbang lebih banyak dikoleksi Persebaya di seluruh pertandingan yang telah dilalui hingga pekan ke-13 Liga 1 2019.
Total, Persebaya mengoleksi empat kemenangan, enam imbang, dan tiga kali kalah dari 13 laga.
Dengan statistik tersebut, membuat Persebaya saat ini duduk di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 18 poin.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar