Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pesan Fakhri Husaini Setelah Kekalahan Timnas U-18 Indonesia dari Malaysia

By BolaSport - Minggu, 18 Agustus 2019 | 18:48 WIB
  Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memerhatikan anak-anak asuhnya pada laga versus Ind
jalu
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memerhatikan anak-anak asuhnya pada laga versus Ind

SUPERBALL.ID - Timnas U-18 Indonesia tersingkir dari Piala AFF U-18 setelah dikalahkan timnas U-18 Malaysia di babak semifinal.

Timnas U-18 Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 3-4 di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam, pada Sabtu (17/8/2019).

Pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengatakan bahwa kekalahan tersebut bukanlah sebuah akhir.

Fakhri menilai, para pemainnya sudah memberikan usaha terbaik demi bangsa dan negara.

Baca Juga: Hasil Final Akita Masters 2019 - Ganda Putri Indonesia Gagal Raih Gelar

"Saya rasa ini bukan akhir dari segalanya," ujar Fakhri dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI pada Minggu (18/8/2019).

"Tak ada yang perlu pemain sesalkan, mereka juga tak perlu larut dalam kesedihan."

"Pemain sudah berjuang, saya rasa dengan penampilan seperti kemarin, mereka sudah memberikan segalanya demi bangsa dan negara,” ucapnya.

Pelatih 54 tahun tersebut juga sempat mengomentari taktik Malaysia yang cenderung bertahan ketika bertemu Indonesia.

Baca Juga: Max Verstappen Ungkap Tujuannya pada Paruh Kedua F1 Musim Ini

Dirinya berpendapat, strategi yang dilakukan tim lawan sah-sah saja digunakan dalam pertandingan sepak bola.

"Ini sepak bola, tidak semua tim yang menguasai pertandingan bisa menang," Kata Fakhri.

"Saya tak menyalahkan mereka menggunakan taktik apa."

"Kami banyak kehilangan peluang, dari empat gol yang terjadi, tiga diantaranya melalui set-piece," tuturnya mengungkapkan.

Baca Juga: Berjasa Sumbang Gelar, Gareth Bale Harus Dimainkan Real Madrid

Diakui olehnya, konsentrasi pemain menjadi titik lemah tim Garuda Nusantara pada menit-menit akhir pertandingan.

Apalagi, gol keempat terjadi kala salah satu pemain Indonesia sedang mendapat penanganan medis di tepi lapangan.

"Gol keempat terjadi saat kami harus kehilangan Dewa (Alfeandra Dewangga) yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan 10 pemain," ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut.

"Kemudian saya menarik keluar dia (Dewa)."

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Buka Suara soal Kontrak Pertandingan Lawan Anthony Joshua

"Itu sangat memengaruhi permainan kami di sektor pertahanan," katanya.

Meski kalah, Fakhri tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga babak semifinal. 

Tak lupa, dirinya juga memberi apresiasi kepada para suporter yang rela datang ke Vietnam untuk mendukung timnya berlaga.

"Saya salut dan menghargai perjuangan serta kerja keras mereka di atas lapangan sampai sejauh ini," tutur Fakhri.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Chelsea Mencari Poin Pertama

"Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan."

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah datang mendukung kami," ujarnya.

Indonesia masih berhak memperebutkan posisi ketiga Piala AFF U-18 2019.

Mereka akan kembali melawan Myanmar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Senin (19/8/2019).

Baca Juga: Krzysztof Piatek Mandul Lagi, Pramusim AC Milan Tanpa Gol dari Striker

Jelang pertandingan tersebut, Fakhri Husaini mengingatkan para pemainnya agar tak terlalu larut dalam perasaan kecewa.

Sebab, masih ada pertandingan yang harus dijalani paling tidak untuk mengobati luka setelah kalah dari Malaysia.

"Saya katakan ke pemain, jangan terlalu lama larut dalam kekecewaan," kata Fakhri.

"Mereka masih harus fokus dan konsentrasi kembali, karena ada satu laga lagi melawan Myanmar," ucapnya.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X