Dirinya berpendapat, strategi yang dilakukan tim lawan sah-sah saja digunakan dalam pertandingan sepak bola.
"Ini sepak bola, tidak semua tim yang menguasai pertandingan bisa menang," Kata Fakhri.
"Saya tak menyalahkan mereka menggunakan taktik apa."
"Kami banyak kehilangan peluang, dari empat gol yang terjadi, tiga diantaranya melalui set-piece," tuturnya mengungkapkan.
Baca Juga: Berjasa Sumbang Gelar, Gareth Bale Harus Dimainkan Real Madrid
Diakui olehnya, konsentrasi pemain menjadi titik lemah tim Garuda Nusantara pada menit-menit akhir pertandingan.
Apalagi, gol keempat terjadi kala salah satu pemain Indonesia sedang mendapat penanganan medis di tepi lapangan.
"Gol keempat terjadi saat kami harus kehilangan Dewa (Alfeandra Dewangga) yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan 10 pemain," ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut.
"Kemudian saya menarik keluar dia (Dewa)."
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Buka Suara soal Kontrak Pertandingan Lawan Anthony Joshua
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar