SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 2-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (5/9/2019) malam.
Laga skuat Garuda menghadapi Timnas Malaysia diwarnai kerusuhan saat pertandingan berlangsung.
Akibat kerusuhan tersebut, permainan sempat terhenti beberapa saat dan menunggu situasi kondusif untuk melanjutkan.
Baca Juga: Andritany Mengaku Sedih dengan Adanya Insiden di SUGBK
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengaku kecewa dengan adanya kerusuhan antarsuporter di lapangan.
Menurutnya, amarah dan kondisi suporter tidak bisa dikontrol pada saat kejadian tersebut.
"Susah buat pelatih komentar suporter Indonesia. Kita tidak bisa mengkontrol suporter. Kita tidak boleh alasan karena tim terganggu," ucap Simon.
Simon enggan menjadikan kerusuhan tersebut sebagai biang kekalahan timnya dari skuat Harimau Malaya.
"Tentu susah untuk diterima kekalahan ini, kita ga bisa pura-pura bahwa kekalahan ini sakit sekali."
"Walau berat, saya ucapkan selamat untuk Malaysia. Buat saya pribadi ini sulit diterima," papar Simon.
Baca Juga: Kondisi Pendukung Timnas Malaysia yang Jadi Korban di Laga Kontra Timnas Indonesia
Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu enggan menyalahkan suporter Indonesia mengenai kejadian kerusuhan tersebut.
"Kita tahu setelah kerusuhan itu 20 menit berakhir pemain lelah. Soal suporter Indonesia salah satu terbaik di dunia, tapi sedang ada masalah tadi yang terburuk di Indonesia," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar