SUPERBALL.OD - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mengungkapkan penyebab kekalahan skuad Garuda dari Malaysia dengan skor 2-3 pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy disikat Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Menurut Simon McMenemy, para pemain timnas Indonesia kelelahan ketika menghadapi tekanan dari Malaysia pada penghujung pertandingan.
Timnas Indonesia sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat Alberto Goncalves pada menit ke-12.
Timnas Malaysia baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Mohamadou Sumareh pada menit ke-36.
Selang tiga menit kemudian, timnas Indonesia mampu unggul kembali lewat aksi Alberto Goncalves.
Malaysia mencoba tampil menyerang pada babak kedua dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukan Muhammad Syafiq pada menit ke-66.
Baca Juga: Chinese Taipei Open 2019 - Shesar Belajar dari Kesalahan Sebelumnya
Satu menit jelang berakhirnya pertandingan, anak-anak asuh Than Cheng Hoe berhasil menjebol gawang timnas Indonesia yang dikawal Andritany Ardhiyasa lewat Mohamadou Sumareh.
Simon McMenemy sangat kecewa dengan kekalahan yang diterima timnas Indonesia di depan puluhan ribu suporternya.
"Tentu susah untuk kami terima kekalahan ini. Kami tidak bisa pura-pura karena ini menyakitkan," kata Simon McMenemy.
Baca Juga: Chinese Taipei Open 2019 Hanya Sisakan Satu Kontestan Juara Bertahan
"Pada babak pertama, anak-anak bermain cukup bagus sesuai plan, ada tekanan juga tapi mereka berhasil memanfaatkannya. Tetapi pada 20 menit ingin berakhirnya pertandingan, pemain kami kelelahan."
"Lima menit ingin berakhirnya pertandingan kami mencoba bertahan, tetapi sulit karena Malaysia berhasil memanfaatkan umpan silang yang berhasil mencetak gol," ucap Simon.
Sebagai tanda respek, pelatih asal Skotlandia itu mengucapkan selamat kepada Malaysia yang berhasil mengalahkan timnas Indonesia.
Baca Juga: Bek Cedera Lagi, Sarri Mulai Khawatir dengan Kedalaman Skuat Juventus
Simon McMenemy juga mengungkapkan anak-anak asuhnya kelelahan karena kompetisi Liga 1 2019 yang masih bergulir.
"Pemain lelah ketika datang ke timnas Indonesia," ucap Simon McMenemy.
"Contoh Stefano Lilipaly datang ke pemusatan latihan setelah melakoni beberapa pertandingan di Liga 1 2019."
"Lalu, Andik Vermansah dan Ricky Fajrin juga yang kelelahan. Ini berat tetapi saya tidak mau cari alasan," tutur eks pelatih Bhayangkara FC itu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Empat Tim Asia Tenggara Gagal Menang
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar