SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini belum terpikat dengan kemampuan tujuh pemain seleksi baru yang dipanggil ke training camp (TC).
Ketujuh pemain itu adalah Andre Oktaviansyah (Tira Persikabo), Fatur Alamsyah (Badak Lampung), Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan), Serdy Hepyfano (PPLP Maluku Utara), Jarson Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).
Fakhri Husaini sengaja menyertakan ketujuh pemain baru itu berlatih dan bersaing dengan 23 nama pemain lama skuat Garuda Muda.
Baca Juga: Sesmenpora Beri Jawaban Soal Proses Naturalisasi Fabiano, Marc Klok, dan Sandy Walsh
Selama lima hari berlatih, pelatih berusia 54 tahun itu sudah melihat dan mengetahui kualitas yang dimiliki pemainnya di lapangan.
Menurutnya, tujuh pemain baru diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan taktik dan juga gaya main timnya di lapangan.
"Mereka (7 pemain baru) perlu kerja keras karena yang dihadapi adalah teman-teman yang lebih dulu dengan cara main yang kami terapkan di latihan," kata Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (30/9/2019).
Pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, itu menyadari secara kualitas memang tidak berbeda jauh.
Namun, dalam beberapa aspek penilaian ketujuh pemain baru itu masih perlu waktu agar bisa menyatu dengan taktik yang diinginkannya di lapangan.
"Kalau dari sisi teknis mereka tak begitu jauh, passing dan shooting. Tapi sepak bola tak hanya itu. Ada aspek fisik, taktik, yang mereka masih perlu lebih cepat beradaptasi. Kalau bicara teknik tak ada bedanya. Mereka masih perlu waktu," tutur Fakhri.
Dalam waktu dekat, skuat Garuda Muda akan menjalani dua pertandingan uji coba menghadapi China di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (17 Oktober) dan Stadion I Wayan Dipta, Bali (25 Oktober).
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar