SUPERBALL.ID - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini tidak suka dengan penyerang yang gampang terjatuh ketika berduel dengan lawan.
Bagi Fakhri Husaini, seorang striker sudah seharusnya cukup kuat untuk berduel mempertahankan bola.
Pernyataan itu diungkapkan Fakhri Husaini setelah melihat permainan salah satu penyerang baru timnas U-19 Indonesia, Saddam Emiruddin Gaffar.
Fakhri Husaini menilai, Saddam harus berusaha keras lagi dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga: Karena Kesalahan Teknis, Jumlah Bakal Calon Ketua Umum PSSI Bertambah Satu
Terbukti, Saddam mudah terjatuh dalam pertandingan uji coba melawan tim Pra-PON DKI Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/10/2019).
Dalam laga yang dimenangkan timnas U-19 Indonesia dengan skor 3-0, Saddam bermain hanya lima menit.
"Buat saya Saddam harus berusaha lebih keras lagi karena dia bermain hanya lima menit, tapi jatuhnya ada lima sampai enam kali," kata Fakhri Husaini.
"Bagi saya itu bukan sesuatu yang menggembirakan. Saya khawatir bila ada striker lemah akan menular ke pemain lainnya," kata Fakhri Husaini menambahkan.
Menurut Fakhri Husaini, ia menginginkan sebuah tim yang kuat dari segi fisik, teknik, taktik, dan mental. Untuk itu, Fakhri berharap Saddam bisa memaksimalkan kesempatan yang ada.
"Saya mau Saddam harus maksimal. Apa yang ia lakukan akan menjadi catatan kami," kata Fakhri Husaini.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Indonesia Bicara Perkembangan Penyerang Persija
Selain Saddam, ada Serdy Hepifano yang juga pemain baru di timnas U-19 Indonesia. Penampilan Serdy dinilai sudah cukup bagus meskipun tidak membuat gol.
"Penampilannya cukup membuat tekanan ke tim lawan. Dia punya peran juga meskipun babak pertama bermain imbang," kata Fakhri Husaini.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar