Prestasi tersebut seakan menjadi gerbang pintu bagi Josel untuk masuk ke dunia sepak bola lebih profesional.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyuruhnya menandatangani kontrak dan berkesempatan main di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Sebelum masuk Persib tujuan awalnya kuliah, di UPI mengambil FPOK. Tetapi jalan Tuhan lain, jadi waktu pas baru masuk kuliah langsung dipanggil Persib U-20 untuk bergabung di putaran kedua, Puji Tuhan juara," kata Josel dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
"Awalnya saya dipanggil ke tim senior untuk latihan saja. Kesempatan itu saya ambil saja," ujarnya.
"Akhirnya, tidak menyangka juga dari pelatih menyampaikan kepada saya bahwa dia tertarik untuk mengontrak saya di Persib," ucap Josel.
Baca Juga: Meski Kalah dari Persija, Pelatih Persib Bandung Putri Tak Kecewa
Meski berasal dari Papua, Josel memiliki hubungan erat dengan Kota Bandung.
Pemain 21 tahun ini lahir di Bandung tahun 1998 saat ayahnya asal Papua berkuliah di Bandung dan ibunya asal Biak menjadi Koas di Pusdik Kowad Lembang.
"Saya lahir di Bandung, 21 September 1998. Orang tua saya, ayah sama ibu asli Papua. Kalau ayah dari Rajaampat, ibu dari Biak. Dulu ayah kuliah di sini, ibu Koas di Pusdik Kowad di Lembang," ujar Josel.
"Kemudian sampai saya mau empat tahun langsung orang tua pindah ke Papua, tetapi setiap tahunnya pasti ke Bandung. Jadi sudah seperti kampung sendiri," tutur Josel mengakhiri.
Ke depan, Josel akan bersaing mendapatkan tempat di skuat utama Maung Bandung bersama penyerang muda lainnya yaitu Ilham Qolba.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar