SUPERBALL.ID - CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono, heran oleh keputusan yang tidak meloloskan namanya dalam verifikasi bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Arif Wicaksono mengaku tak tahu penyebab tidak lolosnya ia untuk maju menjadi pemimpin Federasi Sepak Bola Indonesia itu.
Tak hanya Arif Wicaksono, Komite Pemilihan (KP) PSSI juga mengumumkan dua nama lainnya yang tidak lolos verifikasi, yakni Sarman El Hakim dan Yesyasa Oktavianus.
Meskipun tidak lolos verifikasi, ketiga nama itu dipersilahkan untuk mengajukan banding ke Komite Banding PSSI mulai 16-18 Oktober 2019.
"Jujur, saya belum tahu secara resmi nama saya tidak lolos. Saya baru lihat dari pemberitaan teman-teman media," kata Arif Putra Wicaksono saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (10/10/2019).
Rencananya, pria yang mendatangkan timnas Belanda dan AS Roma ke Indonesia itu berencana untuk datang ke Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Leo/Indah Amankan Tiket Perempat Final
Nanti, Arif Wicaksono akan datang bersama Doni Setiabudi yang juga tidak lolos verifikasi bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
"Besok, saya bersama Kang Jalu (sapaan akrab Doni Setiabudi) akan ke Kantor PSSI untuk bertemu KP," kata Arif Wicaksono.
"Saya mau menanyakan apa yang membuat saya tidak lolos verifikasi," ucap pria berkacamata itu.
Baca Juga: Neymar Bongkar Perlakuan Istimewa Barcelona untuk Lionel Messi
Lebih lanjut, Arif Wicaksono memprediksi, ia tidak lolos verifikasi karena masalah statuta PSSI yang dimana setiap calon minimal harus lima tahun berkecimbung di koridor PSSI.
Arif Wicaksono merasa bahwa ia sudah memenuhi persyaratan itu.
Katanya, sejak 2013 ia sudah berada dalam koridor PSSI ketika membawa klub-klub Indonesia berujicoba dengan tim luar negeri.
Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Spanyol juga berkat buah tangannya.
Baca Juga: Perseru Badak Lampung FC Makin Bersemangat Hadapi Laga Selanjutnya
"Kalau menurut KBBI, koridor yang saya maksud itu berada di ruang lingkup PSSI. Sejak 2013, saya sudah mengurusi sepak bola Indonesia di bawah naungan PSSI," ujar Arif.
"Seperti TC timnas U-19 Indonesia ke Spanyol, TC Mitra Kukar ke Spanyol, mendatangkan klub-klub luar negeri untuk beruji coba bersama Persija dan Arema FC."
"Lalu, saya juga pernah membantu kerja sama Bali United. Sampai sekarang, itu saya lakukan. Mungkin itu yang akan saya tanyakan nanti," tutur Arif Wicaksono.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar