Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Tengah Tren Buruk, Wolfgang Pikal Minta Bonek Pahami Kondisi Persebaya Saat Ini

By BolaSport - Jumat, 25 Oktober 2019 | 21:28 WIB
Mantan ssisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, yang kini menangani Persebaya Surabaya.
HERKA YARIS/JUARA.NET
Mantan ssisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, yang kini menangani Persebaya Surabaya.

SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal menanggapi cemoohan berupa seruan "Pikal Out" yang dari suporter timnya, Bonek, dalam laga melawan Persela Lamongan.

Persebaya Surabaya kalah 0-1 dalam derbi Jawa Timur melawan Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).

Terdapat satu hal yang menarik dalam laga yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan tersebut di mana seruan "Pikal Out" menggema seusai pertandingan.

Seruan tersebut digemakan oleh Bonek yang hadir langsung ke stadion.

Baca Juga: Kapten Persib Nyatakan Siap Tempur Hadapi Persija di Manapun Tempatnya

Tidak hanya itu, sejumlah pemain dan ofisial Persebaya harus tertahan di dalam stadion selama 30 menit akibat dihadang para Bonek yang ingin meluapkan kekecewaan.

Dilansir Bolasport.com dari Surya.co.id, pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengaku paham dengan keinginan Bonek agar Bajul Ijo bisa kembali pada performa terbaiknya.

Namun menurut Pikal, bonek juga perlu melihat kenyataan bahwa skuad Bajul Ijo tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh selama beberapa pertandingan.

"Bonek tidak happy saya bisa mengerti. Tetapi Bonek harus tahu beberapa kali kami main tidak dengan full team, ini penting Bonek tau,” ujar Pikal.

Baca Juga: Dilatih Pilar Indonesia di Piala Dunia U-20 1979, Persiku Juara Liga 3

Baca Juga: Babak Kedua Tempo Meninggi, Bhayangkara FC dan Persib Berbagi Poin

Pikal berdalih tren negatif yang dialami anak asuhnya disebabkan karena Persebaya tidak tampil dengan kekuatan utuh.

Pikal lantas membandingkan kondisi timnya dengan Bali United yang pada laga pekan ke-23, yang kalah 0-6 dari Borneo FC meskipun sudah tampil full team.

“Tim lain misal main dengan 3-4 pemain kunci pasti berpengaruh," ucap Pikal.

"Kemarin saja, Bali United dengan full team kalah enam gol tanpa balas dari Borneo. Ini yang saya minta Bonek pahami,” katanya.

Kala terakhir Hansamu Yama dkk tampil dengan kekuatan penuh adalah saat melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada 24 September 2019.

Baca Juga: Trio MSG Barcelona Kembali, Bintang Muda Spanyol Mulai Terlupakan

Saat itu, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1.

Pelatih asal Austria tersebut tidak ingin berlama-lama larut meratapi hasil buruk yang didapatkan anak asuhnya.

Ia berharap Ruben Sanadi Cs bisa fokus pada pertandingan selanjutnya melawan PSS Sleman.

"Sekarang, kami harus angkat mental pemain lagi," tutur Pikal.

"Setelah ini, kami bermain di kandang dengan support Bonek, Insya Allah bisa kalahkan Sleman," tutur Pikal menutup penjelasannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X