Semen Padang sedikit kesulitan mengimbangi permainan menyerang tim berjulukan The Guardian tersebut akibat absennya dua pemain intinya, Karl Max Barthelemy dan Fransisco Vanderlei.
Baca Juga: Marquez Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Pembalap Indonesia di Malaysia
Absennya kedua pemain tersebut sangat terasa bagi daya gedor Kabau Sirah.
Di depan, Semen Padang memberikan kepercayaan untuk menjebol gawang Bhayangkara FC kepada Mariando Uropmabin seorang.
Meski begitu, Semen Padang mampu menahan gempuran anak asuh Paul Munster tersebut hingga menit ke-30.
Bahkan hingga penhujung paruh pertama laga pekan ke-26 Liga 1 2019 ini, Bruno Matos dkk masih belum bisa menembus rapatnya pertahanan Semen padang FC.
Baca Juga: Pasoepati Apresiasi Sikap Bos Persis Solo dalam Pemilihan Ketum PSSI
Begitu juga sebaliknya, anak asuh Eduardo Almeida tak mampu menggetarkan jala gawang Bhayangkara FC hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Semen Padang langsung memberikan tekanan selepas pertandingan kembali dimulai.
Akan tetapi, justru Bhayangkara FC yang berhasil membuka keunggulan pada menit ke-49.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar