Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gubernur Kalteng Terancam Sanksi dari PSSI Gara-gara Melempar Botol

By BolaSport - Minggu, 3 November 2019 | 14:51 WIB
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (1/5/2017).
KURNIA SARI AZIZA/KOMPAS.COM
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (1/5/2017).

SUPERBALL.ID - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, terancam dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Belakangan, ramai beredar video yang menampilkan Sugianto Sabran melempar botol pada laga Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).

Video tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Sugianto meluapkan emosi di tribune VIP Stadion Tuah Pahoe.

Sambil menunjuk-nunjuk ke depan, Sugianto juga tertangkap kamera melemparkan botol ke area lapangan.

Sugianto Sabran melakukan pelemparan botol ke arah lapangan untuk melampiaskan kekecewaannya pada menit ke-27.

Ia disebut-sebut kecewa terhadap keputusan wasit Abdul Rahman memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.

Wanggai mendapat kartu merah karena menendang perut bek Persib, Achmad Jufriyanto.

Tak cuma itu, Sugianto sampai turun ke lapangan untuk memprotes keputusan wasit.

Aksi Sugianto Sabran itu juga mendapat perhatian dari Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Ketua Umum PSSI.

Setelah Kongres PSSI di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019), Iwan mengatakan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah itu kemungkinan mendapat sanksi.

"Untuk pelemparan nanti Komdis PSSI yang akan menindaklanjuti. Kami sudah berkoordinasi," kata Iwan Bule.

Sugianto mengatakan, dirinya melakukan protes karena menilai kepemimpinan wasit pada pertandingan tersebut janggal.

"Saya kepinginnya melihat permainan yang cantik oleh kedua tim, antara Kalteng Putra dan Persib," ujar Sugianto dilansir BolaSport.com dari Banjarmasin Post.

"Saya kurang tahu menit berapa, tapi sejak awal wasit yang memimpin pertandingan tidak fair," kata Sugianto.

Wasit, kata Sugianto, hanya memberikan teguran kepada pemain Persib yang melakukan pelanggaran.

Namun di sisi lain, pemain Kalteng Putra langsung mendapat kartu begitu melakukan pelanggaran.

"Ketika Kalteng Putra melakukan pelanggaran langsung diberikan kartu kuning dan ini terjadi beberapa kali kali sampai pada akhirnya pemain Kalteng Putra diberikan kartu merah," tuturnya.

"Persib yang melakukan kesalahan, kenapa kartu merah diberikan sepihak dan Kalteng Putra beberapa kali permainan dirugikan oleh wasit. Kalau nggak salah empat kali," ujar Sugianto.

Lebih lanjut, Sugianto mengaku sedih melihat kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini.

Menurutnya, sepak bola Indonesia masih dihinggapi penyakit yang sama sejak dulu.

"Prihatin dengan keadaan sepak bola Indonesia. Saya berpikir pemerintah daerah capek-capek mengurus bola, oknum di PSSI dan wasitnya tidak pernah berubah," ujar Sugianto.

Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung itu akhirnya dimenangi oleh tim tamu dengan skor 2-0.

Masing-masing gol Persib dibukukan oleh Kevin van Kippersluis (45+4') dan Ezechiel N'Douassel (61').

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X