SUPERBALL.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, meminta kepada pecinta sepak bola Tanah Air untuk tidak marah bila pelatih timnas Indonesia bukan Luis Milla.
Kata Ratu Tisha, PSSI sedang berupaya sebaik mungkin untuk menentukan siapa pelatih yang pantas memegang timnas Indonesia.
Saat ini ada dua kandidat yang akan menjadi pelatih timnas Indonesia, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong. Nama Shin Tae-yong berpeluang besar untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
PSSI dikabarkan juga akan melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia melawan Malaysia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
Jadwal bertemu dengan Shin Tae-yong sudah ada, tetapi untuk berhadapan langsung dengan Luis Milla masih belum jelas.
Baca Juga: PSSI Pastikan Simon McMenemy Dampingi Timnas Indonesia Lawan Malaysia
Baik Luis Milla ataupun Shin Tae-yong nantinya juga akan dipercaya untuk menjadi penasehat timnas U-20 Indonesia. Sebab, timnas U-20 Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Kami terangkan untuk menyakinkan ke suporter hal terbaik," ucap Ratu Tisha.
Shin Tae-yong berpeluang besar menjadi pelatih timnas Indonesia karena harganya yang dikabarkan cukup murah ketimbang Luis Milla.
Kabarnya eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu hanya bergaji Rp 700 juta sebulan, sementara Luis Milla mendapatkan penghasilan Rp 2,2 miliar per bulan.
PSSI siap mendapatkan kritikan dari suporter timnas Indonesia setelah ada keputusan siapa pelatih tim Merah Putih. Ratu Tisha mengatakan PSSI hanya bekerja keras untuk memberikan yang terbaik ke timnas Indonesia.
Nama Luis Milla kembali mencuat setelah publik meminta PSSI kembali mendatangkan pelatih asal Spanyol itu. Luis Milla sebelumnya mendapatkan durasi kontrak dua tahun, tetapi gagal memenuhi target PSSI.
Baca Juga: Kata Bagus Kahfi soal Pamitnya Fakhri Husaini dari Timnas U-19 Indonesia
Luis Milla gagal mempersembahkan medali emas saat menukangi timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019. Eks pemain Barcelona itu juga gagal membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke empat besar.
"PSSI akan selalu menerima kritikan, cacian, makian, sumpah serapah, akan kami terima dengan senyuman dan kerja keras," kata Ratu Tisha.
"Ini dinamika sepak bola. Ini tandanya banyak yang sayang sama PSSI. Kalau tidak mereka, tak akan menunggu sampai mengemukakan pendapatnya."
"Kami harus terima segala macam hal yang positif," tutup Ratu Tisha.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar