"Kami menguasai jalannya pertandingan. Seharusnya ada satu gol yang terjadi tapi itu sudah keputusan wasit."
"Saya melihat dari rekaman ulang bahwa itu tidak handball oleh salah satu pemain Sriwijaya FC,” ucap Kas Hartadi menambahkan.
Kas Hartadi berharap agar ke depannya wasit bisa lebih teliti lagi dalam mengambil keputusan pada sebuah pertandingan.
Kegagalan Sriwijaya FC juga karena faktor kartu merahnya Bobby Satria pada awal babak tambahan pertama usai menekel keras penyerang Persita Tangerang, Redi Rusmawan.
"Mengenai adu penalti, menurut saya kami kurang beruntung saja. Sebenarnya kami sudah antisipasi tendangan adu penalti sebelum ke semifinal," kata Kas Hartadi.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |